Memisahkan biji dari daging buah memang terkadang memakan waktu, apalagi bila biji buah tersebut banyak dan berukuran kecil, misalnya saja biji buah anggur. Karena hal inilah mungkin sebagian orang atau termasuk Anda malas memisahkannya dan secara sengaja memakan atau menelan biji buah anggur sambil mengunyah daging buahnya. Namun, sebenarnya amankah bila seseorang makan biji anggur?
Meski terasa pahit, biji anggur yang berukuran kecil dan bertekstur renyah pada dasarnya tidak berbahaya bila ikut termakan dan tertelan. Bila Moms memilih untuk tidak membuangnya atau memuntahkannya, Anda bisa mengunyah dan menelan biji anggur ini. Pada kebanyakan orang, makan biji anggur juga biasanya tidak menimbulkan potensi risiko yang tinggi bila biji anggur dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Manfaat mengonsumsi biji anggur buat kesehatan
Biji anggur kaya dengan sejumlah senyawa tanaman yang bisa memberikan manfaat kesehatan, misalnya proanthocyanidins, antioksidan yang kaya akan memberikan warna merah, biru, atau ungu pada buah, yang bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan aliran darah.
Senyawa kaya antioksidan yang disebut flavonoid, khususnya asam galat, katekin, dan epikatekin, juga ditemukan dalam anggur, dan jumlah tertingginya terdapat pada bijinya. Flavonoid ini memiliki sifat pembasmi radikal bebas dan antiinflamasi, yang sangat bermanfaat buat kesehatan otak Anda.
Melansir laman Healthline, sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa kandungan flavonoid tersebut juga bisa menunda timbulnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, anggur mengandung melatonin yang terkonsentrasi pada bijinya saat buah anggur matang. Nah, melatonin ini merupakan hormon yang mengatur ritme sirkadian, yang mengatur pola tidur Anda. Mengonsumsi makanan atau buah yang mengandung melatonin bisa membantu menyebabkan rasa kelelahan dan kantuk yang juga akan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Baca juga: Amankah Memberikan Anggur untuk MPASI Bayi Anda?
Penggunaan biji anggur sebagai suplemen
Biji anggur juga biasanya dijadikan suplemen atau disebut dengan ekstrak biji anggur yang dianggap berpotensi sebagai antiinflamasi. Ekstrak biji anggur juga menjadi sumber antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, memperlambat penuaan, dan melindungi Anda dari penyakit kronis.
Mengonsumsi suplemen biji anggur umumnya dianggap aman dan memiliki efek samping yang minimal. Namun, tak dimungkiri, ada pula beberapa orang yang mungkin mengalami mual atau sakit perut karena mengonsumsi ekstrak atau suplemen biji anggur.
Buat ibu hamil dan menyusui, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen biji anggur, karena masih kurangnya bukti terkait keamanan penggunaan suplemen biji anggur di masa kehamilan dan menyusui.
Pernyataan tersebut mungkin juga didukung dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang sedang hamil. Penelitian ini menemukan fakta bahwa menelan ekstrak biji anggur memiliki efek negatif pada keturunan, termasuk risiko terjadinya resistensi insulin.
Ekstrak biji anggur juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki gangguan perdarahan. Karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur memiliki sifat pengencer darah yang bisa mengganggu pengobatan seseorang yang mengalami pengencer darah. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)