BUMP TO BIRTH

8 Hal yang Perlu Anda Siapkan agar Persalinan Caesar Lancar



Melahirkan butuh persiapan matang, apalagi jika Anda sudah dipastikan akan menjalani persalinan dengan operasi caesar, akan ada banyak hal yang perlu disiapkan, baik secara fisik, psikis, juga perlengkapan untuk Anda dan newborn, sehingga proses persalinan pun bisa berlangsung dengan lancar.

Ya, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Moms melahirkan secara caesar dan tidak bisa melakukan persalinan normal, misalnya ukuran bayi besar sedangkan ukuran pinggul Anda kecil, Anda akan melahirkan bayi kembar, atau Anda memiliki riwayat medis yang tidak mendukung untuk melahirkan normal.

Nah, agar bisa menjalani proses persalinan caesar dengan tenang dan lancar, berikut ini persiapan yang perlu Anda lakukan, Moms.

1. Menyiapkan mental

Bagi sebagian orang, kata "operasi" memang terdengar menegangkan dan bahkan menakutkan. Untuk mengatasi ini, Anda bisa mulai menyiapkan mental. Bekali diri dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai apa yang terjadi sebelum, selama, dan setelah operasi caesar agar Anda punya bayangan yang bisa meredakan ketegangan serta ketakutan akan operasi. Tanyakan juga pada teman-teman Anda yang pernah mengalaminya, bagaimana pengalaman mereka dengan caesar.

2. Mengatur waktu yang tepat

Saat dokter menilai kondisi kehamilan Moms cukup berisiko bila melahirkan normal, karena itu harus dilakukan operasi caesar untuk melahirkan buah hati Anda, diskusikan dengan pasangan dan dokter kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jangan lupa untuk terus konsultasikan kondisi Anda dengan dokter ya, Moms.

3. Menyiapkan bala bantuan

Masa pemulihan melahirkan dengan proses caesar tentu lebih lama dibandingkan persalinan normal. Setidaknya Anda akan tinggal di rumah sakit selama 3 hari usai menjalani operasi. Jika ini adalah persalinan kedua atau seterusnya, Moms juga perlu mengoordinasikan bantuan yang akan Anda butuhkan untuk mengurus rumah dan memastikan anak berada di tangan yang tepat, sehingga Anda bisa fokus pada operasi,recovery, dan merawat Si Kecil yang baru Anda lahirkan.

4. Mempersiapkan perlengkapan yang mesti dibawa

Persiapan dalam membawa perlengkapan untuk menghadapi persalinan caesar juga perlu dilakukan, Moms. Tak hanya untuk Anda dan newborn, tetapi juga persiapan untuk Dads yang mungkin menemani Anda selama perawatan 2-4 hari di rumah sakit pascapersalinan. Perlengkapan yang perlu dibawa antara lain peralatan mandi, pakaian ganti, pakaian dan selimut bayi, serta perlengkapan menyusui.

5. Memastikan kondisi tubuh baik

Ketika Moms hendak menjalani operasi, akan dilakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa kondisi tubuh Anda sehat, di antaranya tes darah, tes jantung, tes urine, untuk memastikan tubuh siap menjalani proses persalinan.

6. Berpuasa sebelum operasi

Berpuasa sebelum menjalankan operasi juga menjadi satu hal yang mesti dilakukan. Biasanya puasa dimulai 12 jam sebelum operasi dilakukan. Apabila Anda ragu dengan kondisi tubuh saat akan berpuasa, pastikan ini terlebih dahulu dengan dokter ya, Moms.

7. Mencukur rambut kemaluan

Sebagai prosedur operasi, Anda akan dianjurkan dokter untuk mencukur rambut kemaluan. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko infeksi. Namun, apabila Anda merasa ragu untuk mencukur sendiri, pihak rumah sakit akan membantu melakukannya. karena itu, Moms tidak perlu malu untuk bertanya langsung pada dokter Anda.

8. Melakukan bonding dan IMD pada bayi

Saat operasi, Moms memang tidak sadarkan diri secara penuh, sehingga merasa cemas tidak bisa melakukan bonding dengan bayi Anda setelah ia lahir. Namun, Anda bisa menitip pesan kepada dokter agar langsung mendekatkan bayi dengan Anda untuk menciptakan kontak secara langsung (skin-to-skin). Jika kondisi memungkinkan, pesankan juga pada dokter untuk mengizinkan Anda melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) untuk Si Kecil.

Yang tak kalah penting, jangan pernah merasa bersalah atau kecewa karena tidak bisa melahirkan secara normal. Kesehatan Moms dan bayi merupakan prioritas utama. Butuh perjuangan ekstra keras untuk dapat melahirkan bayinya ke dunia dengan sehat dan selamat, sehingga Anda sepatutnya bangga atas perjuangan yang telah Anda lakukan dalam melahirkan buah hati.

Baca juga: Kapan Boleh KB Setelah Operasi Caesar? Sesuaikan dengan Jenis KB-nya, Moms!

(M&B/SW/Foto: Freepik)