Tak perlu diragukan lagi, air susu ibu atau ASI adalah asupan terbaik bagi bayi, khususnya pada 6 bulan pertama kehidupannya. Selain mudah diserap oleh sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, ASI juga mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan Si Kecil.
Setiap ibu pasti akan melakukan apa pun untuk bisa memberikan ASI bagi buah hatinya. Namun harus diakui, menyusui secara langsung bisa menjadi pengalaman yang melelahkan. Terkadang Moms harus terbangun di tengah malam guna memberikan ASI bagi Si Kecil.
Menyusui di tengah rasa kantuk terkadang membuat Moms cepat emosi. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan tips berikut ini:
1. Berpikir Positif
Seringkali emosi datang dari pikiran negatif Anda sendiri. Jadi untuk bisa mengelola emosi ketika harus menyusui di malam hari, Moms terlebih dahulu perlu mengelola pikiran Anda. Jangan berpikir bahwa menyusui di malam hari sebagai tugas yang sulit atau beranggapan bahwa situasi ini tidak adil bagi Anda.
Jika sejak awal Anda telah menetapkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi Si Kecil, maka memberikan ASI, meskipun pada malam hari, merupakan bagian dari usaha tersebut. Berpikirlah bahwa menyusui adalah bentuk kasih sayang Moms pada bayi Anda, bukan suatu pekerjaan yang menyulitkan.
2. Dibuat Nyaman
Terkadang rasa lelah, mengantuk, atau bahkan lapar membuat Anda tidak bisa fokus saat menyusui bayi di malam hari. Tak jarang, hal ini justru membuat Anda cepat emosi. Nah, agar bisa mengelola emosi Anda, cobalah untuk membuat kondisi menyusui di malam hari terasa lebih nyaman bagi Anda dan juga Si Kecil.
Anda mungkin bisa menyiapkan spot khusus untuk menyusui lengkap dengan bantal empuk agar Anda bisa duduk atau tiduran dengan nyaman. Jangan lupa sediakan camilan dan air minum di dekat Anda agar lebih mudah dijangkau ketika Moms merasa lapar atau haus saat menyusui.
Tak ada salahnya juga jika Anda menaruh buku favorit, memasang musik dan aromaterapi guna mendapatkan efek menenangkan ketika tengah menyusui di malam hari. Siapkan segala sesuatunya dalam jangkauan tangan sehingga Moms tidak perlu berulang kali berdiri untuk mengambil sesuatu yang diperlukan.
3. Lihai Mengatur Waktu
Saat memiliki bayi, seorang ibu biasanya sulit untuk bisa mendapatkan waktu beristirahat. Alhasil, Moms bisa mudah tersulut emosi apalagi ketika harus menyusui di malam hari. Hal ini sesungguhnya bisa dihindari atau diminimalisasi dengan kelihaian Anda mengatur waktu beristirahat dan tidur.
Pada malam hari, usahakan agar Anda tidur lebih cepat. Saat Si Kecil sudah terlelap, Anda juga bisa langsung beristirahat. Singkirkan gadget Anda dan matikan televisi agar Anda tak tergoda untuk menunda waktu tidur.
Ketika Si Kecil terbangun di malam hari, usahakan untuk membatasi waktu terjaga Anda, misalnya hanya sekitar 1 atau 2 jam saja. Ketika bayi kenyang dan kembali terlelap, Anda juga bisa langsung kembali beristirahat.
4. Jangan Takut Meminta Bantuan
Sesungguhnya, mengurus dan membesarkan bayi merupakan tanggung jawab bersama Moms dan Dads. Ketika Si Kecil sudah kenyang tapi tak cepat tertidur kembali maka Moms bisa meminta bantuan Dads untuk bergantian menjaganya. Namun, tidak sedikit pasangan yang bertengkar ketika harus berbagi peran dalam mengurus bayi.
Sangat disarankan agar Anda dan pasangan sudah membicarakan mengenai hal ini sejak masih merencanakan kehamilan. Dengan begitu, rasa saling pengertian sudah terpupuk sejak dini. Tanpa harus menunggu Moms emosi, Dads bisa membantu menjaga Si Kecil, khususnya ketika terbangun di malam hari.
5. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat juga bisa membantu Moms untuk mengisi tenaga dan menjaga emosi di tengah fase bangun pada malam hari. Anda perlu menghindari mengonsumsi makanan berat atau minuman berkafein menjelang waktu tidur karena kebiasaan ini bisa membuat Anda mengalami insomnia. Alhasil, waktu beristirahat Anda akan berkurang sehingga Anda merasa mudah lelah dan gampang emosi.
Melakukan olahraga ringan seperti meditasi, yoga, senam, atau sekadar jalan kaki juga bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Melakukan yoga, meditasi, atau latihan pernapasan juga dianggap sebagai cara ampuh untuk menenangkan diri agar Anda tidak cepat emosi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)