Tahukah Anda bahwa interaksi antar orangtua dan bayi merupakan kunci yang membuat bayi tertawa? Ya, teori ini diungkapkan oleh Dr. Caspar Addyman, ilmuwan asal London Birkbeck University di Inggris. “Kebanyakan orangtua secara naluriah mengajak bermain bayinya dengan melakukan hal-hal unik yang mengundang tawa bayi. Namun sebenarnya, fokus masalahnya bukan itu saja. Dengan membuat bayi Anda tertawa, Anda dan bayi pun melakukan bonding, dan itulah yang terpenting,“ ucapnya.
Ada beberapa contoh kondisi aktivitas antar orangtua dan bayi yang sering membuat mereka tertawa. Salah satunya, banyak orangtua yang melaporkan kalau bayi mereka sangat bahagia dengan ekspresi tawa saat kegiatan mandi. “Bayi menyukai waktu mandi, karena air mengingatkan dirinya saat di dalam rahim Sang Ibu. Ia merasakan sensasi-sensasi dasar yang baginya terasa menyenangkan. Selain itu, orangtua pasti sangat memperhatikannya saat ia sedang mandi, sehingga ia merasa senang dengan bonding antara dirinya dan orangtua. Jadi, tawanya adalah bentuk rasa bahagia, karena merasa diperhatikan dan bisa melihat dunia luar," papar Dr. Caspar.
Dilansir melalui Dailymail UK, bermain boneka jari juga salah satu hal favorit para bayi yang dapat membuat mereka tertawa. “Sesungguhnya bayi sudah mengerti kalau boneka mereka hanyalah benda mati belaka, tetapi mereka tetap merasa terhibur saat bermain dengan boneka-boneka itu,“ ujar Dr. Caspar. Para bayi menganggap, boneka-boneka tersebut sangat lucu, terutama yang berbentuk hewan, karena didandani serta berperan layaknya manusia saat dimainkan oleh orangtuanya. Mereka pun sangat senang sebab orangtua mereka mengajak berinteraksi melalui boneka-boneka tersebut, yang lagi-lagi merupakan bentuk bonding antara orangtua dan bayi. (Sagar/DMO/Dok. M&B)