Infeksi cacar air biasanya bertahan sekitar 5-10 hari. Munculnya ruam-ruam pada kulit adalah salah satu indikasi besar terjadinya cacar air pada bayi. Gejala-gejala lain yang biasanya terlihat sekitar 1-2 hari sebelum munculnya ruam adalah bayi merasa kesakitan, mengalami demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, serta tampak lesu.
Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat 3 tahapan sebelum bayi dinyatakan sembuh dari cacar air yang diidapnya. Tahap pertama, muncul ruam berwarna merah atau merah muda (papula), yang akan pecah setelah beberapa hari. Tahap kedua, cairan lepuh (vesikel) akan mengisi bagian dalam ruam kira-kira 1 hari sebelum lepuhan tersebut pecah dan cairannya keluar. Tahap terakhir, kerak luka dan koreng akan melapisi permukaan lepuhan yang sudah pecah, lalu akan sembuh beberapa hari kemudian.
Setelah itu ruam yang baru akan terus muncul, lalu akan kembali melewati tahapan yang sudah dijelaskan seperti sebelumnya. Meski penyakit ini termasuk ke dalam golongan penyakit ringan pada bayi, namun pada beberapa kasus serius, ruam-ruamnya dapat menyebar ke seluruh tubuh, lesinya pun dapat terbentuk di tenggorokan, mata, selaput lendir uretra, anus, dan vagina.
Dilansir melalui Babycenter, jika Anda menemukan gejala-gejala cacar air pada Si Bayi, terutama bila ia masih berusia di bawah 4 minggu, segeralah membawanya ke dokter. Cacar air bisa sangat berbahaya dan menyebabkan banyak komplikasi pada bayi yang masih sangat kecil. Dokter umumnya mendiagnosis cacar air dengan memeriksa ruam di kulit Si Bayi dan memperhatikan gejala-gejala selain ruam di kulit. Sebaiknya, buat janji terlebih dahulu supaya Anda tidak perlu menunggu di ruang tunggu, karena bayi Anda dapat menularkan virus kepada bayi-bayi lain dan orang di sekitarnya yang belum terkena cacar air.
Jangan lupa untuk memberi tahu dokter bila ada komplikasi lain, seperti ruam menyebar di daerah mata, ruam berwarna sangat merah, terasa hangat atau lunak (ada kemungkinan terdapat infeksi bakteri kulit selain cacar air pada bayi), ruam disertai dengan debaran jantung yang cepat, napas lebih pendek, batuk akut, muntah, demam tinggi lebih dari 39,4oC, terdapat anggota keluarga yang mengalami defisiensi imun, atau jika usia bayi masih di bawah 6 bulan. (Sagar/DMO/Dok. M&B)