BABY

Mengenal Vernix Caseosa, Selimut Alami Bayi Baru Lahir



Sebagai calon ibu, Anda tentu ingin mencari tahu segala hal tentang bayi. Dan salah satu yang menarik perhatian adalah adanya lapisan putih seperti selimut yang terdapat di seluruh tubuh bayi baru lahir. Lapisan ini bukanlah lemak, melainkan zat yang disebut vernix caseosa.

Zat vernix ini bertekstur seperti lilin dan berasal dari kelenjar sebaceous, yang berfungsi untuk menjaga minyak kulit bayi selama di dalam rahim. Setelah memasuki usia kehamilan 34 minggu, zat ini pun akan larut ke dalam cairan ketuban dan menempel di kulit Si Kecil dengan bentuk gumpalan putih.

Fungsi Vernix Caseosa

Selain untuk menjaga minyak kulit bayi, lapisan yang juga disebut selimut alami bayi ini pun memiliki beberapa fungsi untuk Si Kecil maupun Moms setelah persalinan. Fungsi tersebut di antaranya adalah:

1. Menjadi Pelumas Alami

Teksturnya yang kental namun licin seperti lilin membantu bayi bergerak di dalam rahim menuju jalan lahir.

2. Menjaga Suhu Tubuh

Zat vernix yang muncul seperti lapisan ini mampu menjaga suhu tubuh bayi agar tidak berubah secara drastis setelah dilahirkan.

3. Mencegah Paparan Penyakit

Vernix memiliki sifat antiinflamasi dan antiinfeksi. Hal ini akan melindungi bayi baru lahir dari paparan penyakit di usia awal kehidupannya.

4. Mengurangi Stres

Bayi baru lahir bisa mengalami stres dan zat ini akan mengurangi kadar stres tersebut. Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya vitamin E dan antioksidan yang melindungi Si Kecil selama proses persalinan.

5. Menjaga Kulit Bayi

Air ketuban ternyata bisa membuat kulit bayi di dalam rahim menjadi kering dan pecah-pecah. Zat vernix pun melindunginya dengan menjaga kadar minyak kulit hingga ia lahir nantinya.

6. Membantu Penyembuhan Vagina

Vernix memiliki sifat antiinfeksi, yang akan membantu proses penyembuhan vagina dan mencegahnya terkena infeksi usai melahirkan.

Tidak Lahir Dalam Kondisi Kotor

Meski kurang enak dipandang, namun gumpalan putih yang ada pada bayi baru lahir membuktikan bahwa ini bukan kotoran. Si Kecil sebenarnya diselimuti dengan zat yang baik untuk tubuhnya dan juga kesehatan sang ibu.

Lapisan putih ini sendiri tidak perlu harus dihilangkan secepatnya setelah bayi lahir. Bahkan sebaiknya dibiarkan sementara untuk membantu mencegah infeksi bakteri dan menyembuhkan luka. World Health Organization (WHO) juga menyarankan untuk menunda memandikan bayi setidaknya 6 jam setelah kelahirannya, meskipun 24 jam adalah waktu ideal.

Dengan menunda memandikan bayi, berarti vernix melekat lebih lama di kulit bayi, sehingga akan mengurangi risiko infeksi bakteri dan memberikan lapisan perlindungan tambahan buat Si Kecil sambil menunggu sistem kekebalan tubuhnya menguat secara perlahan.

Namun, ada beberapa kasus di mana vernix caseosa yang ada pada Si Kecil tampak sedikit atau tidak ada sama sekali. Hal ini merupakan suatu yang normal, karena kemungkinan sudah terserap dalam cairan ketuban. Jadi, jangan terlalu khawatir ya, Moms. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)