Moms, pernahkah Anda mendengar berita mengenai seorang wanita dari Nanjing, Tiongkok, yang hampir kehilangan penglihatannya karena nonton secara marathon 18 episode drama Korea? Ya, wanita tersebut terobsesi untuk menamatkan seri drakor Cheese in Trap dan 2 episode drakor lainnya. Akibatnya, ia merasa matanya seperti ditusuk-tusuk, memerah serta penglihatan mengabur. Setelah berkonsultasi dengan dokter, ternyata wanita tersebut didiagnosis glaukoma akut yang bisa menyebabkan kebutaan jika tak segera ditangani.
Tak hanya itu, kasus kecanduan drakor yang berujung membahayakan kesehatan juga pernah terjadi di tahun 2014, di mana seorang wanita yang juga berasal dari Tiongkok mengalami serangan jantung akibat begadang nonton drakor My Love From the Star. Duh, seram banget ya, Moms!
Ya Moms, pesona aktor dan aktris dalam drama Korea belum berakhir hingga saat ini. Tak hanya jalan ceritanya yang romantis, menarik dan bikin penasaran, fisik para pemeran, setting film, hingga pakaian yang mereka kenakan sukses membuat banyak orang terpesona. Termasuk Moms, bukan?
Nah, apalagi jika Anda saat ini sedang hamil, ditambah juga dengan kondisi pandemi yang menyebabkan aktivitas luar rumah Anda harus dibatasi, kadang saat bingung mau melakukan apa di rumah, Moms jadi memilih untuk menonton drakor buat menghabiskan waktu.
Ternyata, nonton drakor saat hamil bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan ibu hamil maupun janin yang sedang dikandung, lho! Bagaimana bisa? Melansir dari berbagai sumber, ini sebabnya mengapa nonton drakor saat hamil bisa berakibat buruk bagi Anda dan janin, Moms!
1. Emosi Tak Stabil
Ayo, ngaku deh Moms, sudah berapa kali Anda ikut terhanyut dalam jalan cerita drakor yang Anda tonton? Pasti tak terhitung, ya. Saking serunya, Moms bisa memfokuskan seluruh perhatian untuk mengikuti jalan ceritanya. Tak heran jika Moms bisa ikut senang, sedih, menangis, bahkan meledak-ledak saat menonton.
Padahal, suasana hati ibu hamil perlu dijaga agarselalu senang dan bahagia. Kenapa? Karena perubahan mood Moms bisa berdampak pada janin. Menurut dr. Marian Thompson, pendiri dari La Leche League International, ibu hamil sebaiknya menjauhi hal-hal yang membuat kondisi hati memburuk. Hindari hal-hal yang membuat kesal atau takut, dan perbanyak tertawa.
Masalahnya, ketika menontondrakor, saking terhanyutnya, bukan tak mungkin mood Moms bisa berubah saat menonton berbagai konflik karakter yang terjadi di dalam drama. Suasana hati Moms pun jadi "pasang surut", dan perubahan mood ini bisa memengaruhi kondisi janin, lho. Apalagi jika Moms sudah menonton terlalu lama karena penasaran, Moms akan kurang istirahat, sangat lelah, dan otomatis emosi menjadi tak stabil, yang tentunya sangat tak baik untuk kondisi Moms maupun janin.
2. Memengaruhi Fisik Janin
Moms, pernah mendengar perkataan bahwa bayi Anda akan mirip dengan sosok yang selalu ada di pikiran Anda saat hamil? Hmm, percaya atau tidak, hal ini bisa saja terjadi, lho. Menurut Arief Adinoto, Master Trainer Neuro Associative Conditioning (NAC), emosi dan dan benci seorang ibu sangat tipis perbedaannya.
Meskipun fisik Si Kecil sangat dipengaruhi oleh DNA dan keturunan dari kedua orang tuanya, namun jika ada sosok wajah yang terus terbayang dalam benak sang Ibu, lama kelamaan ini bisa menempel ke mindset-nya, dan memengaruhi si bayi, termasuk fisiknya.
Nah, konflik yang terdapat di drakor kadang bisa membuat Moms kepikiran, bahkan sampai emosi saat melihat karakter "musuh bersama" muncul. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan efek buruk bagi calon bayi Anda. Karena itu, saat menonton drakor, jangan sampai terlalu terhanyut dan menyikapi adegan-adegan di dalamnya secara berlebihan ya, Moms!
3. Kecanduan
Tak hanya pada sesuatu yang dikonsumsi seperti rokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang, Moms juga bisa lho, mengalami ketergantungan pada hal-hal yang sifatnya abstrak dan nonfisik. Kecanduan pun bisa terjadi terhadap objek yang tidak berbahaya. Saat kecanduan akan suatu hal, biasanya si pecandu tak dapat mengontrol apa yang mereka lakukan, konsumsi, dan bahkan bisa menimbulkan bahaya.
Saat Moms mulai kecanduan nonton drakor, secara tak sadar Moms bisa "menyakiti" diri sendiri seperti rela begadang berjam-jam demi menuntaskan episode demi episode. Hal ini akan berdampak negatif terhadap kesehatan Moms, membuat emosi tak stabil, cemas, muncul penyesalan jika tak sempat menonton, bahkan bisa berdampak negatif pada pekerjaan maupun relationship.
4. Malas Bergerak
Siapa pun tahu, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan untuk menghindari risiko kenaikan berat badan yang berlebihan, stres, gangguan tidur, masalah pencernaan, sampai berbagai masalah saat proses melahirkan.
Ibu hamil yang rutin berolahraga ringan akan menjalani kehamilan yang sehat dengan tubuh yang bugar, jantung dan pembuluh darah yang kuat, serta sejumlah manfaat lainnya. Namun, jika Moms hanya menghabiskan hari-hari Moms di tempat tidur atau sofa sambil menonton drakor, kapan Moms mau berolahraga?
Ya, drakor seringkali membuat kita lupa waktu karena terlalu menikmatinya. Padahal ibu hamil juga perlu melakukan aktivitas fisik ringan. Kalau Moms sudah kecanduan drakor sampai enggan beranjak dari sofa atau tempat tidur Anda, maka hal ini patut diwaspadai.
5. Lupa Rutinitas
Saking asyiknya nonton drakor, Moms jadi lupa mandi, makan, hingga tidur. Akibatnya, karena tubuh tak mendapat asupan nutrisi dan waktu istirahat yang cukup, Moms menjadi mudah terkena penyakit, dan tidak produktif selama bekerja. Ini pastinya juga akan memengaruhi kondisi janin Anda kan, Moms.
6. Mengisolasi Diri
Dads sampai mengeluh Anda kurang perhatian karena terlalu tekun menonton drakor? Bahkan Moms merasa tersinggung saat Dads protes dan malahan ingin mengunci diri di kamar untuk nonton drakor sepuasnya? Wah, Moms perlu waspada, karena ini bisa jadi tanda bahaya. Ibu hamil perlu bersosialisasi dengan orang lain, dan sangat perlu untuk "ngobrol" juga dengan Si Kecil meskipun ia masih dalam perut, lho.
7. Ekspektasi Berlebihan
Secara tak sadar, drakor yang Anda tonton bisa memengaruhi pola pikir Moms, dan akhirnya Moms jadi terobsesi "hidup" seperti dalam drama. Moms jadi menuntut Dads untuk super-romantis seperti tokoh dalam drama, atau bahkan ngambek saat Dads tak menyanggupi menyiapkan kamar bayi dan beragam pernak-pernik bayi yang Moms lihat dalam drakor favorit Moms.
Nah Moms, itulah beberapa efek negatif nonton drakor saat hamil yang bisa Moms alami. Moms boleh kok, menonton drakor favorit Anda, namun ingat bahwa segala yang berlebihan, itu tak baik. Ibu hamil tentu tak dilarang menonton drakor untuk refreshing, namun tetap lakukan aktivitas sehari-hari Anda dengan normal. Dan untuk genre film, lebih baik tonton drakor dengan genre komedi dan dengan konflik yang ringan saat hamil ya, Moms. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)