FAMILY & LIFESTYLE

Suami Anda Introvert? Ini Cara Dukung dan Menghadapinya



Istilah introvert dan ekstrovert mungkin tak asing di telinga Anda ya, Moms. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1960 oleh Carl Gustav Jung, psikiater dan psikoanalis asal Swiss, masing-masing jenis kepribadian tersebut, introvert dan ekstrovert, memiliki cara sendiri untuk mendapatkan energi mereka.

Jika ekstrovert mendapatkan energi dari lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, maka introvert sebaliknya. Tak jarang seorang introvert dianggap sebagai pribadi yang pendiam, suka waktu sendiri, dan penuh perhatian. Jadi, memiliki suami yang introvert dapat menjadi tantangan tersendiri ya, Moms.

Tapi tenang Moms, M&B sudah merangkum berbagai cara terbaik untuk mendukung dan menghadapi Dads yang introvert. Berikut ini beberapa triknya.

Pahami Cara Komunikasinya

Mungkin ada kalanya Dads hanya menjawab "Ya" saat Anda bertanya "Bagus enggak, baju baruku?" Normal jika Moms agak sedih dan berharap Dads bisa menjawab lebih elaboratif seperti "Iya, bajunya bagus dan kamu cantik banget".

Tapi percayalah dibalik kata "Ya", Dads merasa Anda sangat cantik dalam balutan baju baru Anda. Berbeda dengan ekstrovert, introvert cenderung merefleksikan emosinya dibandingkan membagikannya. Mereka kesulitan untuk memproses dan mengutarakan perasaannya. Jika seorang suami yang ekstrovert akan mengutarakan betapa cantiknya pasangannya, maka Dads yang introvert akan merefleksikan kecantikan Anda.

Begitu pun saat sedang bertengkar atau mendapatkan kejutan ulang tahun. Ia tak akan langsung menunjukkan perasaannya terhadap hal-hal tersebut, karena ia butuh waktu untuk merefleksikannya.

Berikan Waktu Sendiri

Para introvert mendapatkan energinya saat ia sedang sendiri, jauh dari keramaian. Kegiatan sosial atau bahkan interaksi di rumah dapat melelahkan bagi Dads yang introvert. Jadi, saat Dads ingin menyendiri pada Sabtu pagi yang cerah, bukan berarti ia tak menyayangi Anda, Moms. Memberikan waktu sendiri bagi Dads sangatlah penting baginya, bahkan ketika sedang bepergian bersama sekali pun.

Buat Obrolan yang Dalam

Introvert umumnya tidak menyukai obrolan ringan, karena mereka memiliki analisis yang dalam akan berbagai hal dan gemar bertukar pikiran mengenai hal tersebut. Jika Moms merasa mengobrol bersama Dads tidak seru, mungkin bahan obrolannya yang kurang tepat. Tak perlu membicarakan masa lalu yang kelam, Moms bisa pancing obrolan yang menyenangkan dengan topik yang sangat Anda sukai.

Selalu Dampingi Suami

Walau sering dianggap sebagai pribadi yang pemalu dan tidak gaul, introvert sebenarnya tetap pribadi yang menyenangkan dan ramah, lho. Akan tetapi, bedanya dengan ekstrovert yang suka dengan lingkup sosial yang besar, introvert cenderung lebih nyaman berada dalam pesta yang intim.

Maka, ketika harus menghadiri pesta besar Moms bisa bantu Dads dengan mendampinginya. Moms bisa mulai pembicaraan saat harus mengobrol dengan grup besar, selalu sertakan ia dalam obrolan, dan memeriksa kondisinya setelah beberapa saat. Hal ini akan sangat membantu Dads merasa nyaman saat berada dalam sebuah pesta. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)