BUMP TO BIRTH

Luar Biasa, Inilah Perkembangan Janin pada Trimester Kedua



Selamat Moms, Anda telah berhasil melalui trimester pertama kehamilan tanpa ada kendala apa pun. Nah, sekarang Anda memasuki trimester kedua. Hmm, penasaran perubahan apa saja yang terjadi pada janin dan diri Anda memasuki periode ini, ya?

Bukan hanya ukuran perut yang kian membesar, ibu hamil juga akan merasakan beberapa perubahan berikut ini ketika kehamilannya memasuki trimester kedua:

• Berat badan naik sekitar 1,5-2 kilogram setiap bulan.

• Perubahan warna kulit. Biasanya muncul bercak hitam di wajah atau garis gelap dari pusar hingga kemaluan (linea nigra).

• Rambut menjadi lebih tebal.

• Sering mengalami kram pada kaki, terutama saat tidur.

• Payudara terasa nyeri dan membesar.

• Sering mengalami nyeri punggung.

• Muncul stretch mark. Namun, tak jarang stretch mark akan menghilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.

• Nafsu makan mulai membaik.

• Bagi sebagian ibu hamil, kolostrum akan keluar dari payudara pada usia 16-22 minggu.

Perkembangan Janin di Trimester Kedua

Bukan hanya ibu, janin pun mengalami perubahan signifikan ketika kehamilan memasuki trimester kedua. Berikut penjelasannya, Moms.

1. Bulan Keempat

Memasuki bulan keempat atau minggu ke-13, tulang janin akan mulai mengeras, khususnya pada tulang tengkorak dan tulang panjang. Bagian kulit bayi masih menipis dan transparan, tapi akan menebal seiring dengan bertambahnya usia.

Selain itu, 16 minggu setelah kehamilan atau 14 minggu setelah pembuahan, mata bayi akan bisa bergerak perlahan. Bentuk telinga Si Kecil hampir mencapai posisi akhirnya dan kulit bayi semakin tebal. Pada periode ini, janin akan memiliki panjang sekitar 120 milimeter dan beratnya mendekati 110 gram.

Perkembangan bayi di trimester kedua kehamilan juga meliputi terbentuknya prostat pada janin laki-laki dan penampakan folikel pada ovarium bagi janin perempuan. Pada periode ini, janin sudah memiliki pola rambut di kepala dan mulutnya sudah mulai dapat mengisap.

2. Bulan Kelima

Pada periode ini, seluruh kulit janin sudah tertutup lapisan putih sebagai pelindung dari cairan ketuban. Nantinya lapisan putih ini akan terlepas dengan sendirinya saat bayi akan lahir.

Pada bulan kelima ini, otot-otot janin sudah mulai berkembang. Rambut halus juga sudah mulai tumbuh di kepalanya. Yang paling menarik, refleks mengisap janin juga mulai berkembang sehingga memungkinkan janin untuk mengisap jempolnya. Pada masa ini, janin dalam kandungan Anda kemungkinan akan memiliki panjang sekitar 160 milimeter dan beratnya mencapai 320 gram.

3. Bulan Keenam

Memasuki bulan keenam, rambut janin semakin terlihat. Kelopak matanya pun sudah jelas, sudah bisa terbuka, dan Si Kecil mulai memiliki gerakan mata yang cepat. Untuk janin laki-laki, bagian testisnya sudah mulai turun.

Pada periode ini, janin juga sudah dapat merespons suara yang dikenalnya (seperti suara ibu) dengan gerakan. Memasuki bulan keenam, paru-paru Si Kecil mulai menghasilkan surfaktan, zat yang memungkinkan kantung udara di paru-paru mengembang.

Selain itu, perkembangan janin pada bulan keenam juga meliputi tampaknya pembuluh vena pada kulit dan peningkatan denyut nadi ketika merespons rangsangan. Pada periode ini, panjang bayi sekitar 230 milimeter dan beratnya hampir 820 gram. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)