Anda pasti ingin memberikan makanan bergizi kepada anak untuk membantu tumbuh kembangnya. Tetapi Anda perlu berhati-hati, sebab reaksi makanan berbeda-beda bagi setiap orang, termasuk Si Kecil. Pada anak, alergi makanan biasanya dipicu oleh reaksi susu formula atau susu sapi. “Orang yang menderita alergi makanan umumnya akan mengalami masalah di bagian perut atau terkena eksim,“ ujar Lindsey McManus, Deputi CEO Allergy UK, dikutip dari M&B UK.
Jika setelah makan sesuatu, anak mengalami ruam dan gatal-gatal di tubuhnya, merasa tidak enak badan, kesakitan, ada gangguan pernapasan, serta terjadi pembengkakan di bagian bibir atau wajah, bisa jadi ia mengalami alergi makanan. Apalagi, bila Anda memiliki riwayat alergi dalam keluarga. Walaupun tanda-tanda tersebut tidak selalu muncul karena pengaruh makanan, Anda perlu memberi tahu dokter, apa saja yang Si Kecil makan sebelum munculnya masalah tersebut, sehingga memudahkan dokter untuk menanganinya.
Lindsey menganjurkan supaya orangtua berusaha mengenalkan makanan secara satu per satu kepada anak, sehingga Anda dapat mengukur bagaimana reaksinya terhadap makanan yang dikonsumsinya. Jika ia memang terbukti mengalami alergi terhadap makanan tertentu, ingatkan orang-orang di sekitarnya agar tidak memberikan makanan tersebut. Selain itu, saat Anda mengajak Si Kecil makan di luar, jangan lupa menanyakan apakah terdapat bahan makanan pencetus alergi di dalam hidangan yang disajikan. (Sagar/DC/Dok. M&B)