Tahukah Anda bahwa bayi umumnya buang air kecil sekitar 20 kali dalam sehari? Karenanya, Moms perlu rutin mengganti popok Si Kecil, baik popok yang berbahan kain ataupun popok sekali pakai (pospak). Tujuannya tak hanya untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi juga memberikan kenyamanan saat bayi memakainya.
Meskipun begitu, banyak Moms yang masih belum tahu aturan penggantian popok yang tepat. Ada Moms yang justru terlalu sering mengganti popok bayi dalam satu hari. Namun, tak jarang juga, popok justru tidak diganti dalam waktu lama hingga berisiko pada kesehatan Si Kecil. Lalu, bagaimana aturan penggantian popok yang seharusnya?
Aturan Mengganti Popok
Pemilihan popok yang dipakai Si Kecil tentu memiliki waktu penggantian yang berbeda. Jika Moms memakaikan popok kain, maka Anda lebih baik menggantinya sesegera mungkin saat bayi buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Jika memungkinkan, segera cuci kembali popok yang diganti tersebut.
Namun, apabila bayi dipakaikan popok sekali pakai, setidaknya ganti setiap 3 sampai 4 jam sekali. Hal ini juga dipengaruhi oleh seberapa basah popok akibat bayi BAK atau perlu segera diganti jika bayi BAB. Dan yang penting diperhatikan adalah Moms harus rutin mengecek popok Si Kecil.
Dengan rutin mengganti popok, maka masalah kesehatan kulit bayi bisa dicegah dengan baik. Sebab, kandungan asam dari air seni maupun feses bayi dapat menimbulkan iritasi hingga ruam pada kulitnya. Tak hanya itu, infeksi pada kandung kemih juga bisa muncul dengan risiko lebih besar pada bayi perempuan.
Untuk penggantian popok di malam hari, hal ini bisa dilakukan jika sudah waktunya menyusui atau saat bayi tiba-tiba terbangun. Jadi, Moms sebisa mungkin tidak membangunkan Si Kecil untuk sekadar mengganti popok. Jika perlu menggantinya pun, lakukan secara lembut agar tetap membuatnya tenang dan bisa kembali tidur dengan nyenyak.
Mengganti Popok yang Benar
Agar kesehatan kulit Si Kecil tetap terjaga, Moms juga perlu mengetahui beberapa hal dalam mengganti popok bayi. Pastikan Anda sudah menyiapkan matras atau alas ganti popok, popok bersih, air hangat, kapas, tisu basah, handuk, krim anti ruam, serta pakaian bersih. Kemudian, cari meja atau permukaan yang datar dan posisikan bayi telentang.
Untuk melepaskan popok, lakukan dengan memegang kedua pergelangan kaki bayi dengan satu tangan. Angkat bokongnya, lalu gulung popok dari arah depan ke belakang. Gunakan perekat atau tali popok untuk menutup gulungan popok kotor.
Setelah itu dengan posisi yang sama, bersihkan seluruh area genital bayi dengan kapas yang dibasahi air hangat dan/atau tisu basah. Jika sudah bersih dan diseka dengan handuk secara perlahan, Moms baru boleh berikan nappy cream atau diaper rash cream untuk mencegah ruam popok dan menjaga kulit bayi tetap lembap.
Terakhir, pakaikan popok baru dan pastikan popok terpasang dengan benar dan sempurna, artinya perekat popok sudah terpasang dengan baik, tidak terlalu kencang ataupun longgar. Kalau sudah selesai, Moms bisa membuang popok yang lama dan mencuci tangan hingga bersih sebelum kembali bermain dengan Si Kecil, ya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)