Kopi! Mau dalam bentuk panas atau dicampur es, minuman yang satu ini memang rasanya nikmat ya, Moms. Apakah Anda termasuk orang yang tak pernah melewatkan secangkir kopi dalam sehari?
Minum kopi memang boleh-boleh saja. Asalkan tahu batasannya. Jangan sampai kebiasaan mengonsumsi kopi ini berubah menjadi kecanduan dan mengganggu kesehatan Anda. Pasalnya, terlalu banyak minum kopi bisa menimbulkan masalah sebagai berikut:
⢠Gangguan tidur
⢠Gelisah
⢠Gangguan pencernaan
⢠Denyut jantung menjadi cepat
⢠Sering buang air kecil.
Gangguan tersebut berisiko semakin parah apabila Anda sudah berada dalam fase kecanduan kopi. Saat Anda sudah kecanduan dan tidak mendapatkan kopi, maka Anda akan mengalami caffein withdrawal, dengan ciri-ciri antara lain:
1. Mudah Lelah
Tidak sedikit orang yang mengonsumsi kopi sebagai bentuk doping atau penunjang kinerja. Faktanya, kandungan kafein dalam kopi memang bisa mempercepat detak jantung sehingga terkesan Anda lebih bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas harian. Karena sudah dalam kecanduan, Anda akan merasa lebih mudah lelah atau lemas tanpa mengonsumsi kopi.
2. Kewaspadaan Menurun
Kopi juga dianggap mampu meningkatkan konsentrasi sehingga menjadi andalan bagi mereka yang bekerja dengan load yang tinggi atau harus berkendara pada malam hari. Saat Anda tidak mengonsumsi kopi dan merasa sulit berkonsentrasi atau kewaspadaan menjadi menurun, artinya Anda telah kecanduan kopi.
3. Kehilangan Energi
Kopi juga bisa menjadi energy booster bagi sebagian orang. Apabila Anda merasa kurang berenergi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa kopi, hal ini juga menunjukkan bahwa Anda telah kecanduan kopi.
4. Mengantuk
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kopi bisa mempercepat kerja jantung sehingga dianggap sebagai salah satu cara untuk tetap terjaga. Oleh sebab itu, kopi kerap menjadi teman bagi mereka yang harus bekerja pada malam hari. Akan tetapi jika Anda merasa sering mengantuk di siang hari saat tidak mengonsumsi kopi, bisa jadi Anda telah kecanduan minuman yang satu ini.
5. Suasana Hati Berubah-ubah
Ya, mereka yang kecanduan kopi juga sering kali mengalami perubahan mood atau suasana hati. Para pecandu kopi akan cenderung sulit menahan emosi atau marah hanya karena hal sepele ketika mereka tidak meminum kopi dalam satu hari.
Mengatasi Kecanduan Kopi
Mengatasi kecanduan kopi memang bukan hal yang mudah. Bahkan menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Caffeine Research, disimpulkan bahwa orang yang sangat bergantung pada kafein belum menemukan banyak pilihan pengobatan secara profesional untuk mengatasi masalah mereka.
Meski begitu, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini guna mengurangi ketergantungan terhadap kopi, Moms.
⢠Meningkatkan asupan air. Minum lebih banyak air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik. Saat tubuh mendapatkan asupan cair berupa air putih yang cukup, maka Anda akan merasa lebih fit dan tidak terlalu bergantung pada kopi.
⢠Gantilah satu minuman kafein dengan pilihan minuman bebas kafein. Misalnya, jika Anda terbiasa meminum tiga cangkir kopi dalam sehari, maka Anda bisa mengganti salah satu di antaranya dengan teh herbal atau air hangat dengan lemon.
⢠Rutin berolahraga sebagai stimulan alami untuk tubuh dan sistem saraf pusat. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)