Menghadapi sifat Si Kecil yang suka melawan pastinya tidak mudah ya Moms, apalagi jika Anda merupakan orang tua baru. Kurangnya pengalaman dan "ilmu" dalam merawat anak bisa membuat orang tua baru khawatir cara mengendalikan temperamen anak, dan bahkan sering kali malah terpancing untuk membentak dan membuat kondisi makin tak bisa dikendalikan.
Baca juga:Balita Suka Melawan Orang Tua? Ini Penyebabnya, Moms!
Memang, menginjak usia balita, seorang anak biasanya akan makin sulit diatur. Hal ini terjadi karena Si Kecil sudah mulai memiliki pendapat dan pandangan sendiri yang diyakini benar. Nah, jika Si Kecil melawan, yang pasti Moms harus menghadapinya dengan kepala dingin dan coba untuk menerapkan hal-hal berikut ini.
1. Tunjukkan empati
Saat anak mulai melawan, berusahalah untuk tidak terpancing ya, Moms. Tanyakan pada Si Kecil hal apa yang terjadi di balik sifatnya tersebut, dengarkan ia, lalu peluk ia dan jelaskan bahwa menyampaikan protes atau keberatan tidak harus dilakukan dengan cara yang kasar. Bicaralah dengan lembut karena ini juga akan membantu Anda untuk lebih memahami perilakunya.
2. Bangun komunikasi yang baik dan efektif
Tak sekadar berbicara, tapi juga terapkan perasaan saling mengerti satu sama lain. Artinya, orang tua tak hanya menjadi orang yang ingin selalu dihormati dan ingin selalu dimengerti oleh anak, tapi orang tua juga harus memahami apa yang diinginkan Si Kecil. Jadilah pendengar yang baik, perhatikan intonasi, ekspresi, dan bahasa tubuh Si Kecil agar Anda lebih memahaminya.
3. Luangkan waktu untuk anak
Sesibuk apa pun Anda, selalu luangkan waktu untuk bermain, atau sekadar bicara dari hati ke hati dengan anak. Moms bisa melakukannya menjelang waktu tidur, sebelum membacakan dongeng untuknya. Cari tahu apa yang sedang disukainya, dirasakan, atau diinginkannya. Saat quality time bersama anak, jauhkan gadget Anda dahulu ya, Moms!
4. Jangan memaksa
Anak yang sering kali dipaksa orang tuanya untuk melakukan atau menerima sesuatu umumnya akan memberontak. Si Kecil bisa saja lho, melakukan sesuatu yang seharusnya tidak ia lakukan sebagai bentuk kekesalan dan perlawanan kepada orang tuanya. Karena itu, berikan anak perhatian dan respons khusus untuk meluluhkan hatinya ya, Moms.
5. Cintai dengan tulus
Ajarkan anak sopan santun dan akhlak yang baik, perlakukan ia dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang. Saat Anda mencintai anak dengan tulus, Si Kecil pun akan merasa "malu" saat ingin melawan orang tuanya.
6. Contohkan!
Praktikkan apa yang kita katakan ke anak ya, Moms. Orang tua perlu menjadi teladan bagi anak-anak yang menyaksikan setiap tindakan mereka. Jadi, jika Moms ingin Si Kecil menjadi pribadi yang baik, maka Anda sebagai orang tuanya juga harus memberi contoh padanya. Jangan pernah menunjukkan tanda-tanda kesal, marah, dan frustrasi di depan Si Kecil yang sedang melawan kehendak Moms.
7. Ajarkan pendidikan agama
Jangan lupa juga untuk mengenalkan ajaran agama pada Si Kecil sejak dini ya, Moms. Apa pun agamanya, setiap agama tentu mengajarkan hal-hal yang bisa mencegah perbuatan negatif yang merugikan orang lain. (M&B/SW/Foto: Freepik)