BUMP TO BIRTH

Mitos Fashion saat Hamil yang Tak Harus Dipercaya



Perubahan bentuk tubuh saat hamil mungkin sedikit banyak akan berdampak pada bagaimana cara ibu hamil berpakaian. Meski mengenakan pakaian dan alas kaki yang ternyaman adalah pilihan yang bijak, bukan berarti saat hamil Anda tidak bisa berpakaian sesuai gaya Anda sendiri Moms.

Ada banyak mitos terkait fashion saat hamil yang mungkin kerap Anda dengar dari sekeliling Anda. Mitos-mitos tersebut pada akhirnya malah bisa menyebabkan turunnya kepercayaan diri ibu hamil dalam berpakaian. Tetapi, pastikan Anda tidak terlalu memedulikannya ya, Moms.

Nah, melansir laman The Bump, berikut ini beberapa mitos fashion saat hamil yang kini tak harus anda percaya, Moms.

1. Anda tidak bisa memakai baju yang sudah Anda punya

Nyatanya, Moms masih tetap bisa mengenakan baju yang ada di lemari Anda atau bahkan meminjam pakaian suami Anda pada dua bulan pertama kehamilan, meski terkadang memang baju hamil lebih pas untuk Anda. Moms juga mungkin masih bisa menggunakan legging atau atau cardigan longgar dengan kancing terbuka pada trimester pertama.

2. Tak perlu buang-buang uang untuk beli baju hamil

Tentu akan menyenangkan bila kita bisa mendapatkan barang bagus dengan harga murah. Namun nyatanya ini jarang terjadi. Meski tak dimungkiri bahwa pakaian hamil yang dijual di pasaran mungkin memiliki harga tinggi, tapi tak ada salahnya bila Moms berinvestasi dengan memiliki satu atau dua potong baju hamil yang berkualitas.

3. Anda tak bisa memakai baju tanpa lengan

Moms, Anda tidak percaya diri dengan bentuk lengan yang membesar selama hamil? Eits, tidak perlu! Ini saatnya Anda mengekspos lengan Anda dengan pakaian tanpa lengan karena perut Anda yang menonjol diyakini menciptakan ilusi optik, di mana makin besar perut Anda, maka lengan Anda akan makin terlihat kecil.

4. Dress panjang membuat Anda terlihat lebih besar

Bila Moms tidak suka menunjukkan bagian kaki, Anda bisa mengenakan dress panjang tanpa strap atau tanpa lengan. Agar Anda tak terlihat makin besar, pilihlah dress panjang berbahan ringan.

5. Dress dengan ban pinggang tinggi paling cocok untuk ibu hamil

Meski empire waistline dress atau jenis dress dengan ban pinggang sangat tinggi yang biasanya terletak di bawah dada ini cocok untuk ibu hamil, namun tak sedikit ibu hamil malah terkesan lebih besar saat mengenakan jenis busana tersebut. Alternatifnya Moms bisa memakai side ruching dress, yaitu jenis dress yang pas dengan bentuk tubuh Anda dengan aksen kerutan sehingga membuat tubuh Anda tampak lebih ramping.

6. Ibu hamil tidak boleh mengenakan baju dengan motif dan warna mencolok

Nyatanya, tak ada larangan bila Moms ingin menggunakan motif atau warna pakaian apa pun saat Anda hamil. Moms selalu bisa memadupadankan pakaian Anda, contohnya dengan mengenakan cardiganbermotif stripes atau garis-garis yang dipadupadankan dengan dress, atau mengenakan atasan bermotif grafis yang dipadukan dengan celana polos dengan warna favorit Anda.

7. Anda harus mengubah penampilan saat hamil

Ingat Moms, Anda tak perlu mengubah gaya berpakaian Anda sekalipun Anda sedang hamil. Berpakaianlah sesuai dengan gaya Anda sendiri. Bila Anda biasa mengenakan jeans kasual dan kaus atau suka mengenakan dress hitam seksi, pakailah pakaian tersebut. Pastikan Anda tetap tampil menawan saat Anda sedang hamil.

8. Ibu hamil hanya bisa memakai flat shoes

Saat hamil, apalagi saat usia kehamilan telah memasuki trimester tiga, mengenakan sepatu berhak tinggi memang bukanlah pilihat yang tepat, karena sepatu jenis ini dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit punggung serius. Karena itu, tak heran jika banyak ibu yang lebih senang mengenakan flat shoes.

Meski demikian, ini bukan berarti saat hamil Anda hanya bisa menggunakan flat shoes. Moms bisa menggunakan high heels atau sepatu hak tinggi dengan hak yang tidak terlalu tebal seperti kitten heels. Tetapi sebaiknya Anda menghindari memakai model sepatu chunky heels agar tak membuat kaki Anda tampak lebih besar. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)