FAMILY & LIFESTYLE

Susan Bachtiar Bagi Tip Hadapi Anak Sulit Diatur



Setiap orangtua, tentu memiliki banyak tantangan dan pengalaman tak terlupakan dalam mengasuh Si Kecil. Hal tersebut juga dialami oleh presenter cantik, Susan Bachtiar, 41. Sebagai guru yang mengajar anak-anak TK di St. Theresia, Jakarta, ia juga mengungkapkan pengalaman menyenangkannya saat mengajar anak-anak.

“Nikmatnya mengajar anak-anak adalah setiap hari kita membawa kelucuan, kegembiraan, dan keunikan baru. Kepolosan dan keluguan mereka juga membawa cerita tersendiri dalam keseharian saya,” ungkap Susan saat ditemui dalam acara Pentas Seni TK. St. Theresia, Sabtu (7/06) lalu.

Pemain film Perempuan Punya Cerita ini menambahkan, mendidik anak TK memiliki tantangan yang lebih sulit dari anak yang lebih besar. Selain harus lebih sabar, seorang guru TK juga dituntut untuk lebih kreatif. Susan juga berbagi pengalamannya dalam menangani anak yang sulit diatur atau 'trouble maker'. “Anak yang 'trouble maker' bukan berarti selalu bersifat negatif. Ada yang memang anaknya sulit konsentrasi, tapi pintar. Saya selalu cari tahu tentang anak yang seperti itu. Kalau ternyata anaknya memang pintar, saya kasih tanggungjawab yang lebih besar, seperti menunjuknya jadi ketua kelas,” ungkap model cover girl ini.

Susan juga menyarankan, dalam menghadapi anak yang sulit diatur kuncinya adalah komunikasi dan rasa peka terhadap anak. “Masing-masing anak yang sulit diatur biasanya punya alasan tersendiri kenapa mereka sulit diatur, seperti kurang perhatian atau memang tidak dapat konsentrasi. Setiap anak pun berbeda. Tugas kita sebagai orangtua harus peka terhadap anak kita sendiri. Mencari tahu tentang anak kita, salah satunya dengan berkomunikasi. Berkomunikasi adalah hal paling penting."

Selain itu, orangtua juga perlu bertindak tegas terhadap Si Kecil tanpa kekerasan. Tegas di sini artinya orangtua perlu memberi pengertian kepada anak yang sulit diatur tentang kesalahannya. “Yang terpenting anak tahu alasan kenapa dia dimarahi, dan harus tahu salahnya apa, dan diberitahu bagaimana yang benar agar ia bisa memperbaikinya,” tutup Susan. (Aulia/DT/ok.M&B)

BACA JUGA: Mengatasi Anak yang Sulit Diatur