BUMP TO BIRTH

8 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Hamil



Buah-buahan merupakan jenis makanan yang dikenal sehat dan mengandung banyak vitamin serta nutrisi yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi buah saat hamil juga memberikan dampak yang baik bagi kehamilan Anda. Sayangnya, tak semua buah ternyata baik dikonsumsi saat hamil.

Beberapa buah diketahui dapat memengaruhi kesehatan janin, sementara yang lainnya dapat menyebabkan keguguran. Nah, apa saja buah yang sebaiknya Anda hindari untuk dikonsumsi saat hamil?

1. Nanas

Pada trimester pertama kehamilan, Moms disarankan untuk menghindari konsumsi nanas. Makan nanas diketahui dapat menyebabkan kontraksi rahim yang kuat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keguguran. Hal ini dikarenakan kandungan bromelain, enzim yang memecah protein, dalam nanas yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak disinyalir dapat melunakkan serviks dan dapat menyebabkan persalinan dini. Namun, jika Anda sangat menginginkan mengonsumsi nanas, ingat agar tidak terlalu banyak dan terlalu sering memakannya selama masa kehamilan ya, Moms.

2. Pepaya muda

Pepaya muda dinilai berbahaya untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini karena kulit pepaya muda mengandung papain dan lateks dalam jumlah cukup tinggi. Papain dapat merangsang persalinan, sementara lateks dapat memicu persalinan dini dan alergi yang berbahaya bagi ibu hamil. Akan tetapi, pepaya matang justru aman dikonsumsi oleh ibu hamil, karena mengandung banyak vitamin seperti vitamin A dan folat yang sangat baik bagi ibu hamil.

3. Pisang

Meski pisang merupakan buah yang cenderung aman dikonsumsi saat hamil, namun Moms perlu menghindarinya, terlebih saat Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Bagi Moms yang memiliki alergi dan menderita diabetes atau diabetes gestasional, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi pisang.

Diketahui, pisang mengandung kitinase, zat seperti lateks yang dikenal sebagai alergen dan juga dapat meningkatkan panas tubuh. Jadi wanita yang alergi terhadap kitinase sebaiknya tidak mengonsumsi pisang. Kandungan gula dalam pisang juga perlu menjadi perhatian dan pertimbangan bagi penderita diabetes.

4. Semangka

Secara umum, semangka merupakan buah yang baik untuk dikonsumsi karena dapat membuang semua racun dari tubuh sambil mengatur hidrasi tubuh. Meski semangka cenderung aman dikonsumsi saat hamil, namun konsumsi buah ini bisa berisiko membuat bayi terpapar berbagai racun yang dikeluarkan oleh semangka.

Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan gula dalam semangka dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Bahkan terkadang, sifat diuretik pada semangka juga dapat mengeluarkan nutrisi penting bersama dengan racun dari tubuh Anda.

5. Kurma

Kurma diketahui kaya akan vitamin dan nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Namun bila Moms mengonsumsinya secara berlebihan saat hamil, hal ini bisa menyebabkan tubuh menjadi panas dan bahkan dapat menyebabkan kontraksi rahim.

6. Asam jawa

Asam jawa biasanya dikonsumsi sebagai penangkal mual. Namun saat hamil, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan terutama selama trimester pertama. Pasalnya asam jawa diketahui mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menekan produksi progesteron dalam tubuh ibu hamil. Nah, tingkat progesteron yang rendah ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bahkan menyebabkan kerusakan sel pada janin.

7. Buah beri beku

Saat hamil, Moms sebaiknya menghindari konsumsi buah yang telah dibekukan, salah satunya buah beri beku ini. Pasalnya rasa dan nutrisi asli dalam buah beri akan hilang ketika dibekukan dan memakannya malahan bisa menjadi racun bagi Anda dan juga bayi Anda.

8. Tomat kalengan

Selain buah yang dibekukan, sebaiknya ibu hamil juga menghindari konsumsi buah kalengan, seperti tomat kalengan. Hal ini dikarenakan makanan seperti tomat kalengan mengandung pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet ini bisa menjadi racun bagi Anda dan janin, serta dapat menyebabkan komplikasi. Pastikan Anda juga menghindari makanan kalengan lainnya ya, Moms. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)