FAMILY & LIFESTYLE

10 Cara untuk Bisa Menjadi Menantu Kesayangan Mertua Anda



Setelah menikah, Anda akan memiliki dua orang tua, orang tua Anda sendiri dan orang tua dari pasangan Anda, yaitu mertua Anda. Nah, hubungan dengan mertua merupakan salah satu hal yang tak kalah penting. Untuk itu, hubungan baik dengan mertua harus selalu dijaga agar tetap harmonis.

Memang, hubungan antara mertua dan menantu tidak selamanya berjalan lancar. Mungkin Moms ada yang pernah merasakan konflik dengan mertua. Tetapi tak perlu berkecil hati. Berikut ini beberapa cara agar Anda bisa mengambil hati mertua hingga ia makin menyukai Anda dan Anda menjadi menantu kesayangannya.

1. Bersikap sopan

Satu hal yang tidak boleh Anda lupakan saat bertemu dengan mertua adalah bersikap sopan, misalnya kenakan pakaian yang pantas saat bertemu dengannya. Tanyakan kabarnya, jabat lembut tangannya, dan beri senyuman tulus. Hindari tindakan kurang sopan, misalnya berbicara dengan nada keras, meskipun Anda saat itu sedang marah pada Si Kecil.

2. Membawa makanan kegemaran

Saat Anda berkunjung ke rumah mertua, jangan lupa membawa makanan kegemarannya. Ini memang trik klasik untuk mengambil hati mertua, tapi masih tetap ampuh, kok. Membawa makanan jadi tanda bahwa Anda memang memperhatikan mertua Anda, termasuk apa yang menjadi kegemarannya.

3. Hindari bersaing dengannya

Sangat penting untuk selalu memuji mertua Anda dan hindari persaingan dengannya. Jangan biarkan ia merasa terintimidasi dengan kelebihan Anda, misalnya Anda ternyata lebih jago memasak dibandingkan mertua. Sesekali mungkin Anda justru bisa mengajaknya masak bersama dan minta resep rahasianya.

4. Jadi menantu yang rajin

Banyak ibu mertua yang menganggap bahwa menantu wanitanya seorang pemalas dan tidak bisa diandalkan. Padahal, Anda sendiri tidak merasa begitu. Karena itu, tunjukkan diri Anda sebagai menantu yang rajin, dengan cara mengurus anak, melayani pasangan, membereskan rumah, hingga bekerja mencari uang. Perlihatkan pada mertua betapa piawainya Anda mengurus semua itu dan betapa Anda bisa sangat diandalkan oleh siapa saja, termasuk oleh mertua.

5. Sering menghubunginya

Tidak ada salahnya jika Anda menghubungi ibu mertua untuk sekadar menanyakan kabarnya atau membicarakan hal-hal ringan. Komunikasi seperti ini bisa membuat Anda dan mertua jadi lebih akrab. Anda juga bisa berkunjung ke rumahnya atau meluangkan waktu bersama, seperti makan siang di luar atau mengobrol bersama.

6. Meminta nasihatnya

Sebagai orang yang lebih tua, mertua Anda merasa bahwa "jam terbang" dan pengalaman hidupnya jauh lebih banyak dibandingkan Anda. Karena itu, ia akan senang jika Anda meminta nasihat atau masukan darinya, dengan begitu ia merasa diandalkan dan didengarkan. Namun, jangan terlalu sering meminta nasihat, bisa jadi ia akan berpikir bahwa Anda tidak cakap dalam melakukan apa pun.

7. Menawarkan bantuan

Ini adalah salah satu tips paling ampuh agar ibu mertua jatuh hati pada Anda, yaitu dengan bersikap tanggap dan membantu mertua tanpa diminta, misalnya saat ia sedang memasak. Pada dasarnya, setiap ibu ingin anaknya mendapat istri yang pintar merawat suami. Untuk itu, perlihatkan bahwa Anda punya kriteria tersebut.

8. Informatif

Mertua tentu akan merasa senang jika Anda memberi kabar tentang apa yang terjadi pada anaknya (suami Anda), Anda, maupun cucunya (anak Anda), misalnya suami Anda mendapat promosi jabatan, anak Anda menerima raport dan naik kelas, atau Anda dan suami sudah melunasi kredit rumah. Kirimi juga foto-foto perkembangan cucunya yang bisa membuat ia bahagia.

9. Tidak memonopoli pasangan

Sebagai seorang istri, Anda memang punya hak penuh terhadap pasangan Anda. Meskipun begitu, mertua Anda sebagai ibunya juga ingin menghabiskan waktu dengan suami Anda. Jadi, berikan mereka kesempatan untuk bersama dan Anda tidak perlu ikut, kecuali ibu mertua Anda mengajak.

10. Hindari hal sensitif

Anda pasti sering berbagi cerita, termasuk mengenai masalah keluarga, pada pasangan Anda, begitu juga sebaliknya. Namun, walaupun suami Anda membicarakannya dengan Anda, hal itu bukan berarti Anda boleh membicarakannya juga dengan ibu mertua. Anda harus tahu bahwa tidak semua hal bisa dibahas sebagai bahan obrolan dengan mertua. Jika ia tidak membahasnya terlebih dahulu, Anda tidak perlu memulai. Cari saja bahan lain untuk obrolan Anda berdua. (M&B/SW/Dok. prostooleh/Freepik)