BABY

Kontrol Tangisan Bayi Sebelum Tidur



Studi dari Melbourne, Australia, menyebutkan mengontrol tangisan bayi saat ia akan tidur dapat meningkatkan kualitas tidurnya, tidak bermasalah saat ia besar, serta mengurangi tingkat depresi ibu. Kontrol ini perlu dilatih, yaitu dari usia bayi di atas 6 bulan, saat ia sudah bisa menenangkan dirinya sendiri.

Dilansir melalui M&B AU, caranya yaitu dengan meningkatkan respons rentang waktu untuk menenangkan bayi saat ia menangis dan tidur sendiri, serta tidak menggendong atau mengayun-ayunnya. Orangtua hanya akan duduk di dekat bayi sampai ia tertidur, dan lambat-laun semakin menjauhi ranjang bayi.

Para ahli dari Murdoch Childrens Research Institute melakukan penelitian kepada 225 anak bersama keluarga mereka selama lima tahun untuk mengamati kesehatan mental dan perilaku anak serta tingkat depresi ibu. Hasilnya ditemukan tidak ada dampak yang negatif pada anak-anak yang sudah menggunakan cara tersebut saat usia mereka mencapai 8-10 bulan, dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.

Masalah saat bayi tidur dilaporkan meningkat menjadi 45 persen dan para ibu baru mengalami risiko depresi maternal dua kali lipat. Padahal, jika kualitas tidur bayi baik, orangtua akan tidur lebih nyenyak dan meningkatkan kesehatan mental orangtua. Hubungan antar anak dan orangtua menjadi lebih sehat.

Pemimpin studi, Anna Price, menyebutkan orangtua harus yakin kalau strategi ini efektif bagi bayi, terutama untuk menangani depresi pasca-melahirkan. “Menggunakan teknik mengontrol tangisan sebelum tidur sejak bayi berusia 6 bulan akan membuatnya tidak mengalami masalah tidur,” ucap Dr Price. (Sagar/DT/Dok. M&B)