BABY

Mengapa Bayi Susah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya



Tidur memang jadi satu aktivitas yang paling sering dilakukan bayi. Biasanya, bayi membutuhkan 14-16 jam untuk mencapai kualitas tidur yang baik setiap hari. Tetapi, tak jarang juga Si Kecil jadi susah untuk tidur dan Moms pun bisa kerepotan karena hal ini.

Sebenarnya, kondisi ini cukup umum terjadi karena bayi masih beradaptasi dengan suasana baru setelah lahir. Karena itu, terkadang ia susah tidur, terutama di malam hari. Agar kondisi ini tidak berlangsung lama dan justru malah mengganggu tumbuh kembangnya, Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya berikut ini, Moms.

Penyebab bayi susah tidur

Meskipun bayi betah tidur dengan durasi yang lama, rutinitas menidurkannya bukanlah masalah gampang. Situasi tersebut cukup membuat banyak orang tua merasa frustrasi dan muncul kekhawatiran akan kondisi Si Kecil. Dilansir dari laman Raising Children Network, ada beberapa alasan yang membuat bayi susah tidur, seperti:

Lapar

Alasan paling umum jika bayi susah tidur adalah timbulnya rasa lapar, bukan hanya di siang hari, tapi juga di malam hari. Oleh karenanya, Moms perlu siap secara fisik maupun mental untuk terbangun dan menyusui Si Kecil saat malam tiba. Setelah kenyang, bayi pun bisa kembali tidur.

Baca juga: Tak Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi Lainnya, Moms!

Diajak main sesaat sebelum tidur

Bayi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan jadwal tidur yang ada. Agar konsisten dan berjalan sesuai rencana, usahakan untuk tidak membiarkan atau mengajak Si Kecil bermain saat mendekati jam tidurnya. Hal ini akan memicu otak bayi untuk tetap aktif, meskipun ia sudah mengantuk. Setelah bermain, ia bisa saja terlalu kelelahan atau sebaliknya, yang akan membuat bayi rewel hingga menjadi susah tidur.

Tumbuh gigi

Pada fase awal tumbuh gigi, bayi pasti akan merasa tidak nyaman dengan mulut maupun seluruh tubuhnya. Alhasil, Si Kecil akan makin sering rewel hingga susah untuk tidur, bahkan bisa terbangun tiba-tiba ketika ia tertidur pulas. Untuk mengantisipasi kondisi ini, Moms bisa memberikan teether, mengusap gusinya dengan kain bersih dan air dingin, serta sering menyusui Si Kecil, untuk membantunya mengurangi ketidaknyamanan saat tumbuh gigi.

Merasa stres

Jangan salah, bayi juga bisa stres, lho! Kondisi ini bisa dipicu oleh lingkungan yang kurang kondusif atau terlalu berisik, pola asuh yang kurang tepat, atau suhu dan cuaca yang sering berubah secara ekstrem. Jika masalah psikis ini tidak segera diatasi, maka bayi juga semakin susah tidur dan hal tersebut dapat mengganggu kondisi fisiknya.

Masalah kesehatan serius

Selain faktor eksternal, bayi yang susah tidur juga bisa disebabkan oleh adanya kondisi masalah kesehatan yang serius. Beberapa masalah tersebut di antaranya, batuk dan pilek, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), refluks asam lambung, infeksi telinga, alergi, penyakit amandel, dan sleep apnea.

Cara agar bayi bisa tidur nyenyak

Selain menghambat tumbuh kembang Si Kecil, ada dampak lain yang bisa terjadi jika masalah bayi susah tidur tidak segera diatasi, Moms. Di kesehariannya, Si Kecil akan terlihat lemas dan tidak bersemangat saat beraktivitas.

Tak hanya itu, pola menyusu hingga pola makannya nanti pun bisa terganggu karena kondisi tubuhnya yang kurang istirahat. Dan jika sedang sakit, Si Kecil pun jadi makin lama untuk sembuh. Karenanya, penting untuk Moms mengatasi masalah susah tidur yang dialami bayi, seperti dengan menciptakan suasana ruang tidur yang nyaman.

Saat menenangkannya, Anda hanya perlu mengayunkan tubuh Si Kecil perlahan dan cobalah untuk membaringkan ia di tempat tidurnya sesekali. Bisa juga dengan memutar white noise seperti suara air mengalir atau suara hairdryer maupun vacuum cleaner yang bisa membuat tubuh bayi jadi lebih rileks.

Saat siang hari, ajak juga Si Kecil untuk bermain dan melakukan aktivitas yang membuat tubuhnya terus bergerak. Hal ini bisa membuatnya semakin cepat lelah dan mudah tertidur di malam hari. Apabila bayi susah tidur dalam jangka panjang, jangan ragu untuk membawanya ke dokter anak ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Pch.vector/Freepik)