FAMILY & LIFESTYLE

Dads We Love: Dion Wiyoko



Memulai karier sebagai model majalah tahun 2003 membuka jalan Dion Wiyoko (38) menjadi seorang aktor. Sepanjang kariernya, Dion sudah berperan dalam berbagai film box office Indonesia, seperti Cek Toko Sebelah pada 2016 dan Susi Susanti: Love All pada 2019. Tak jarang, Dion pun mengambil peran sebagai seorang suami maupun ayah, yang akhirnya ia jalani di kehidupan nyatanya saat ini.

Pada tahun 2017, Dion menikah dengan sang istri, Fiona Anthony yang saat ini memiliki online bakery bernama Bakepack. Di tengah kesibukannya, Dion pun turut membantu mengembangkan usaha sang istri. Dan setelah 3 tahun pernikahan, hadirlah putri pertama mereka, Giana Mae Wiyoko. Di usianya yang memasuki 19 bulan ini, Giana sudah sangat aktif dan Dionlah yang selalu mendampingi tumbuh kembangnya.

Sebagai seorang ayah, Dion tetap selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktunya bersama Giana. Moms penasaran, kan, bagaimana Dion membagi waktu antara profesinya sebagai aktor dengan sosoknya sebagai suami sekaligus ayah? Intip wawancara eksklusif Mother & Beyond dengan Dion Wiyoko yang menjadi Dads We Love November 2022 berikut ini!

Dion sedang ada project apa?

Saya baru menyelesaikan satu series berjudul Yang Hilang Dalam Cinta dengan peran sebagai Satria, dan sekarang akan mulai untuk syuting film serta series baru yang mungkin akan tayang di akhir tahun ini dan juga tahun depan. Nantikan ya, Moms.

Apa yang membuat Dion bertahan di dunia entertainment?

Yang pastinya saya melakukan pekerjaan ini dengan perasaan senang. Dan setiap ada project baru juga selalu memberikan tantangan yang bikin gregetan. Setelah sekian lama dijalankan, saya merasa karier sebagai aktor ini menjadi salah satu passion saya. Tidak ketinggalan juga apresiasi dari penonton, teman, dan keluarga pada setiap karya membuat saya tentunya merasakan kesenangan tersendiri juga.

Film atau series apa yang paling berkesan selama Dion berkarier?

Susah ya, untuk memilihnya. Karena setiap project dengan beragam cerita punya kesannya masing-masing untuk saya. Tapi, setiap project yang saya jalani selalu membuat saya happy dan memberi kesan tersendiri.

Seperti apa sosok Dion sebagai suami dan ayah?

Karena saya baru menjadi ayah, saya berusaha untuk bisa menjadi ayah yang baik, selalu hadir, dan bisa kasih yang terbaik untuk anak. Sebagai suami juga saya berusaha selalu bisa menjadi support system untuk istri, bisa mendengarkan dan menjadi teman ngobrol untuknya. Hal-hal yang memang sederhana tapi tentunya meaningful juga.

“Karena saya baru menjadi ayah, saya berusaha untuk bisa menjadi ayah yang baik, selalu hadir, dan bisa kasih yang terbaik untuk anak.”

Bagaimana gaya parenting Dion dan Fiona untuk Giana?

Kami tidak memiliki gaya parenting khusus untuk Giana. Bagi saya dan istri, yang terpenting kami bisa selalu tahu perkembangan dia setiap hari, dari aktivitas, pola makan, hal-hal yang dia sukai. Dan kami juga sering berdiskusi dengan teman-teman yang sudah menjadi orang tua juga, bagaimana cara mereka mendidik anak yang coba kami terapkan pada Giana. Jadi, tidak melulu yang diktator atau menuruti semua kemauan anak. Kami tetap menyesuaikan dengan perkembangan anak dan yang pasti kami selalu memberikan waktu untuk Giana.

Apa yang paling berkesan dari perkembangan Giana sampai sekarang?

Perkembangan anak tuh, memang tidak bisa ditebak. Ada saja hal baru setiap hari yang Giana tunjukkan dan memberikan kesan yang luar biasa bagi saya. Walaupun itu hal yang umum terjadi pada setiap anak, tapi rasanya selalu istimewa menurut saya saat Giana menunjukkannya. Artinya, Giana memang melalui fase perkembangan yang normal dari masih bayi sampai sekarang, mulai dari berjalan, memilih sesuatu, membuang sampah sendiri, punya makanan favorit, dan banyak hal lainnya yang tentu membuat saya sendiri merasa bahagia.

“Sebenarnya, waktu 15 atau 30 menit di rumah benar-benar interaksi dengan anak sudah cukup banget untuk membangun quality time sama anak.”

Giana termasuk Daddy's Little Girl yang manja kalau deket ayahnya atau enggak?

Untuk saat ini Giana masih manja sekali sama mamanya, memang karena dia juga masih di fase menyusui. Tapi, tentunya ada waktu yang saya punya atau quality time untuk bermain bersama Giana.

Apakah Anda tergolong Ayah ASI?

Saya tentu mendukung proses menyusui yang dijalani istri sampai saat ini. Bagi saya, meski seorang ibu tidak bisa menyusui, hal tersebut tidak perlu dicap negatif. Sebenarnya Fiona mengalami kesulitan saat fase awal menyusui. Setelah melakukan saran dari teman dan mengonsumsi vitamin, syukurnya produksi ASI jadi lebih lancar. Saya juga berikan support, seperti memijat istri saat dia capek, mendengarkan keluh kesahnya. Dan harapannya, istri bisa menyusui sampai Giana berusia 2 tahun.

“Saya tentu mendukung proses menyusui yang dijalani istri sampai saat ini. Bagi saya, meski seorang ibu tidak bisa menyusui, hal tersebut tidak perlu dicap negatif.”

Apa tantangan yang Dion alami saat berperan sebagai orang tua?

Tantangannya tentu besar sebagai orang tua baru dan tentu juga karena Giana adalah anak pertama. Seperti dalam waktu dekat ini kami sudah mulai survei sekolah dan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang Giana supaya saat Giana nanti sudah siap untuk sekolah, kami sudah siap dan tidak terburu-buru.

Sebagai orang tua, kami merasa Giana dengan energinya yang luar biasa juga butuh aktivitas untuk menyalurkannya. Jadi, kami berencana untuk memasukkannya ke sekolah khusus bayi dan menyiapkan pilihan untuk itu. Giana pun terlihat happy saat bertemu temannya, dan belajar hal-hal baru untuk membantu stimulasi tumbuh kembangnya.

Kalau dilihat, Giana termasuk ‘bayi pandemi’ bukan, di mana anak cenderung malu dan enggan bertemu dengan orang baru akibat pandemi?

Menurut saya enggak, Giana cenderung senang ketika bertemu dengan orang baru atau teman-temannya. Dan sebutan ‘bayi pandemi’ mungkin tergantung dari orang tua juga. Kalau orang tua lebih memilih untuk banyak di rumah tanpa membolehkan anaknya bersosialisasi tentu membuat si anak jadi pendiam dan enggak bertemu orang baru.

Saya dan istri pastinya tetap melakukan protokol kesehatan sambil berusaha mencarikan lingkungan yang bersih dan aman untuk Giana. Karena, yang penting bagi kami adalah Giana bisa bersosialisasi dan mengenal dunia, serta sehat secara fisik maupun mentalnya.

“Yang penting bagi kami adalah Giana bisa bersosialisasi dan mengenal dunia, serta sehat secara fisik maupun mentalnya.”

Apa yang Anda dapat dari kehadiran Giana?

Saya belajar banyak hal dari kehadiran Giana. Dan salah satu yang penting adalah sebagai orang tua, saya harus memiliki prioritas. Saya dan istri tentu ingin memiliki me time karena kesibukan yang padat. Tapi, kami juga harus ingat bahwa ada Giana yang juga membutuhkan kami dan jangan sampai dia kehilangan sosok kedua orang tuanya. Jadi, saya pun perlu bijak membagi waktu dan semua yang perlu dilakukan juga harus seimbang.

Apa harapan Dion untuk Giana di masa depan?

Saya berharap Giana bisa memiliki lingkungan belajar dan bermain yang pas dan juga cocok untuk dirinya. Apa pun yang Giana ingin lakukan, misalnya dari olahraga atau bermusik, kami sebagai orang tua pasti selalu mendukung dia.

Sebutkan sosok Dion sebagai ayah dalam 3 kata?

Penyayang, aktif, sabar.

Apa harapan untuk Anda dan keluarga di kehidupan?

Tentunya kami sekeluarga bisa terus bahagia, ya. Saya juga berharap bisa membesarkan Giana hingga dia sukses, sampai orang tuanya di usia kakek nenek. Membahagiakan anak itu penting, tapi membahagiakan diri sendiri yang sudah menjadi orang tua juga penting. (M&B/Vonia Lucky/SW/Photo & Digital Imaging: Insan Obi/Location: Double Tree by Hilton)