BUMP TO BIRTH

Kenali Tanda Janin Bahagia di dalam Perut, Moms!



Enggak cuma harus sehat, janin juga harus bahagia selama 9 bulan berada di dalam perut Anda. Moms perlu tahu, ibu hamil yang murung dan stres bisa menularkan emosi negatif tersebut ke janin, lho. Karena itu sangat penting untuk menjaga bumil selalu bahagia, karena emosi positif ini bisa membuat janin ikut bahagia.

Menurut Department of Health Government of Western Australia, saat hamil, janin akan terpapar semua hal yang Anda rasakan, termasuk suara di sekitar Anda, udara yang dihirup, makanan yang dimakan, dan emosi yang Anda rasakan.

Lalu, bagaimana cara mengetahui janin bahagia atau tidak? Berita baiknya, janin yang bahagia bisa dikenali dengan ciri-ciri yang khas sepanjang kehamilan. Yuk, ketahui tanda janin bahagia di dalam perut, Moms!

1. Aktif bergerak

Ketika berusia 16-25 minggu, umumnya janin sudah mulai aktif bergerak. Gerakan janin juga sering disebut dengan quickening. Gerakan ini lebih terasa saat Moms sedang berbaring atau duduk dalam keadaan tenang. Gerakan janin disebut normal jika Anda merasakan setidaknya 10 gerakan dalam 2 jam.

Kapan janin bergerak? Umumnya memasuki usia 6 bulan janin sudah aktif bergerak dan bisa bergerak untuk merespons suara. Moms sudah bisa mengajaknya ngobrol dua arah, nih. Janin umumnya juga bergerak ketika Moms mengajaknya berinteraksi, seperti mengajak ngobrol, membacakan cerita, menikmati makanan enak, atau menyanyikan lagu favorit Anda.

Reaksi janin saat bahagia merespons Anda bisa jadi dengan bergerak lebih aktif. Jangan kaget kalau geraknya aktif sampai bikin geli, ya. Gerakan janin saat momen bonding seru ini bisa jadi tanda ia sehat dan bahagia di dalam perut, lho. Enjoy the moment, Moms.

2. Pertumbuhan janin normal

Setiap minggu, janin tak hanya semakin besar, tapi juga semakin pintar. Moms perlu rutin kontrol kehamilan ke dokter agar pertumbuhan janin selalu terpantau. Nah, tanda janin bahagia juga bisa dilihat dari pertumbuhannya yang normal, mulai dari bertambah berat dan panjang, organ-organ terbentuk dengan baik, serta mulai menunjukkan beberapa refleks awal kehidupan, seperti menggenggam, mengisap, dan moro reflex atau gerakan karena terkejut.

Jangan kaget, di usia sekitar 14 minggu, janin sudah bisa mengeluarkan ekspresi wajah saat terstimulasi cahaya. Inilah sebabnya wajah janin saat USG sudah terlihat ekspresif. Di usia 19 minggu, ia juga sudah semakin baik dalam mendengar suara Anda. Inilah waktu sempurna untuk aktif mengajak ngobrol atau bahkan bernyanyi seru dengan Si Kecil di dalam perut Anda.

Baca juga: Kontrol Berat Badan, Ini Dampak Obesitas dalam Kehamilan Terhadap Janin

3. Detak jantung janin normal

Di usia sekitar 4 minggu, tabung jantung janin sudah terbentuk dan bisa berdetak 65 kali per menit. Makin bertambah usia janin, makin cepat pula jantungnya bisa berdetak. Di usia 9 minggu, detak jantungnya bisa sekitar 140-170 detak per menit. Sampai trimester 3, detak jantung janin terus berada di kisaran 110-160 detak per menit.

Untuk mengetahui detak jantung janin, dokter memerlukan pemeriksaan USG transvaginal dan atau stetoskop. Ada juga alat medis Doppler untuk mendengarkan detak jantung janin. Alat ini juga sekarang sudah banyak dijual di pasaran, sehingga bumil bisa melakukannya sendiri di rumah. Sayangnya, alat Doppler rumahan ini tidak disarankan karena jika sering dilakukan bisa berdampak pada janin. Daripada pakai Doppler rumahan, lebih baik pakai stetoskop saja, Moms.

Beberapa hal yang bisa memengaruhi detak jantung janin adalah berat badan bumil, posisi bayi, lokasi plasenta, dan aktivitas bumil. Dengan melakukan hal-hal yang membuat bumil bahagia, maka janin pun bisa ikut bahagia yang terdeteksi dari detak jantungnya yang tetap normal.

Selamat menikmati momen-momen seru sepanjang kehamilan, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)