Petai, banyak orang yang menghindari buah yang satu ini karena menimbulkan aroma tak sedap di mulut. Namun, tak sedikit juga yang menyukai petai karena rasanya yang unik. Apakah Anda termasuk penyuka petai, Moms?
Petai cukup mudah ditemui di pasar tradisional maupun pasar modern. Petai punya aroma yang khas dan saat dikonsumsi biasanya meninggalkan bau tak sedap di mulut yang butuh waktu lama untuk bisa hilang.Selain itu, air seni dari orang yang mengonsumsi petai juga akan berbau tak sedap. Kafena itu, banyak orang yang menghindari mengonsumsi petai.
Kandungan nutrisi petai
Di kawasan Asia, petai kerap dianggap sebagai salah satu obat herbal yang mampu mengatasi berbagai penyakit.Pasalnya, kandungan nutrisinya cukup lengkap. Dilansir dari situs Alodokter, dalam 100 gram petai terkandung sekitar 91 kalori plus beberapa nutrisi lain, seperti:
- 77 gram air
- 5,4 gram protein
- 15 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 14 miligram kalsium
- 170 miligram fosfor
- 1,6 miligram zat besi
- 55 miligram natrium
- 221 miligram kalium
Selain itu, petai juga mengandung vitamin B1, B2, B3, C, dan E, serta beberapa antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik. Melihat kandungan nutrisinya, tak heran jika petai dianggap mampu menjaga kesehatan, seperti:
1. Mengontrol gula darah.Petai mengandung antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol yang mampu mencegah lonjakan kadar gula darah.
2. Mengatasi infeksi.Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak petai terlihat bisa membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi. Hanya saja, klaim tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
3. Menyehatkan saluran pencernaan.Petai merupakan sumber serat yang baik. Dengan mencukupi asupan serat yang cukup, Anda bisa terhindar dari berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit yang kerap dialami ibu hamil.
4. Menjaga kesehatan jantung.Kandungan kalium di dalam petai disinyalir juga mampu membantu menjaga denyut jantung dan tekanan darah tetap stabil.
5. Menjaga daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas.Kandungan vitamin C pada petai punya manfaat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, antioksidan dalam petai juga berperan penting untuk menangkal radikal bebas pada tubuh yang berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskular.
Bolehkah ibu hamil makan petai?
Sesungguhnya tidak ada pantangan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi petai. Namun, tentu saja konsumsinya masih dalam batas kewajaran.
Perlu diketahui, petai juga baik untuk bumil karena mengandung zat besi yang diperlukan selama masa kehamilan. Bahkan petai juga mengandung omega-3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata serta otak bayi dalam kandungan.
Jadi, tidak masalah jika Moms ingin mengonsumsi petai saat tengah hamil. Akan tetapi, perlu dipastikan, petai yang dimakan dalam kondisi baik dan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Efek makan petai
Namun perlu diingat, petai bisa memiliki efek samping yang bersifat negatif jika dikonsumsi secara berlebihan atau kondisinya sudah tidak segar lagi. Salah satu efek sampingnya adalah keracunan, dengan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, diare, hingga kesulitan buang air kecil.
Petai juga disinyalir bisa memicu masalah pada ginjal apabila dikonsumsi berlebihan. Ini karena petai mengandung beberapa zat racun yang bisa memengaruhi organ tubuh ginjal.
Jadi, Moms, petai bisa dikonsumsi siapa saja, baik wanita hamil maupun tidak hamil. Hanya saja, perlu dibatasi jumlah petai yang dikonsumsi karena bisa berisiko memicu sejumlah masalah kesehatan.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Jengkol saat Hamil
(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)