FAMILY & LIFESTYLE

Kembangkan Kompetensi 5C Anak dengan STEAM di Sampoerna Academy



Sebagai orang tua, Moms tentu ingin memiliki anak yang siap menjadi pemimpin di masa depan. Hal ini bisa terwujud dengan memberikan pendidikan yang tepat, baik di rumah maupun di lembaga pendidikan lainnya. Maka, penting bagi Moms dan Dads untuk memilih sekolah dengan metode belajar terbaik, seperti STEAM yang bisa diterapkan pada anak sejak dini.

Metode STEAM adalah penggabungan antara Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics. Fondasi STEAM sendiri terletak pada pembelajaran inkuiri, pemikiran kritis, dan berbasis proses. Jadi, anak diharapkan mampu mengembangkan kompetensi 5C yang ia miliki secara maksimal. Hasilnya, Si Kecil akan menjadi anak yang cerdas dan berkualitas untuk membangun bangsa menjadi lebih baik.

Mengenal kompetensi 5C dari penerapan metode STEAM

Metode STEAM dapat memperkuat lima komponen penting yang disebut 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character. Kelima hal ini merupakan soft skill di dalam diri anak yang perlu ditumbuhkan sejak usia dini. Pasalnya, keterampilan ini mampu menjembatani kecerdasan dan pengetahuan anak dengan peran nyata mereka di lingkungannya.

“5 kompetensi ini akan bisa menjawab tantangan yg akan dihadapi anak-anak di masa depan. Apalagi Indonesia akan menghadapi Golden Year 2045. Kompetensi 5C yang digabungkan dengan metodologi STEAM ini akan membantu peserta didik dalam hal menjadi pemecah masalah dan komunikator yang hebat,” jelas Anushia Senthevadivel selaku Principal Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus.

Penerapan STEAM ini sangat mendukung karena anak-anak perlu memiliki role model agar memacu 5C bisa berkembang dalam diri mereka. “Perlu ada role model dari setiap pengajar dan bagian dari sekolah serta lingkungan yang membuat anak tertarik untuk belajar dan menstimulasi anak untuk aktif berpikir dan beraksi. Sekolah juga hadir dengan peran pentingnya untuk memperkaya kompetensi anak. Jadi, anak bisa bertanya dan belajar banyak hal kepada guru-gurunya, serta memiliki kemampuan belajar yang berkembang sesuai bertambahnya usia anak,” kata Elisabeth Santoso, Psikolog Anak.

Sebagai salah satu wali murid di Sampoerna Academy, Momsfluencer yang juga memiliki predikat sebagai Miss Grand Indonesia 2014, Margenie MG, berbagi pengalamannya menyekolahkan ketiga anaknya di sini. “Saya merasa penting untuk mendorong growth mindset bagi anak-anak saya. Para pengajar di Sampoerna Academy tidak hanya mengajar anak-anak, tetapi juga memberi arah bagi kami, para orang tua, untuk mendukung proses belajar anak di rumah. Saya sangat puas dengan segala yang dipersiapkan pihak sekolah mulai dari fasilitas hingga para pengajar yang sangat ready mempersiapkan anak-anak datang ke lingkungan sekolah dengan hati yang bahagia,” cerita Mom Margenie.

Hadir lagi sekolah multibudaya internasional di Surabaya

Untuk mendukung anak mendapatkan pembelajaran dengan metode STEAM, telah hadir Sampoerna Academy dengan pendidikan kelas dunia melalui peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus. Kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya ini dibuka dari tingkat early learning/PAUD hingga high school/SMA demi membuka akses yang lebih luas akan pendidikan berkualitas internasional dan berbiaya sekolah terbaik untuk keluarga di Surabaya dan sekitarnya.

Sampoerna Academy Grand Pakuwon, Surabaya, hadir dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses belajar Si Kecil. Selain adanya kelas-kelas dan laboratorium untuk praktikum, tersedia juga ruang musik dan ruang tari yang nyaman. Fasilitas lainnya tersedia swimming pool (kedalaman 60 cm, 1 m, dan 1,8 m), lapangan sepakbola dan stadium, trek lari sepanjang 200 m, lapangan basket, serta indoor play area untuk early learning student. Disediakan juga apartemen di area sekolah untuk tempat tinggal para pengajar, yang 80 persennya merupakan orang asing.

“Dibukanya Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus merupakan wujud nyata dari komitmen teguh Sampoerna Academy untuk terus berkontribusi dalam pembentukan masa depan Indonesia dengan menghadirkan pendidikan internasional kelas dunia,” jelas George Irawan selaku Ketua Pengurus Putera Sampoerna Foundation pada acara peresmiannya (24/8).

Peresmian sekolah multibudaya ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Kita berharap akan semakin banyak sekolah internasional berkualitas dengan pendidikan tingkat dunia yang hadir di Jawa Timur, terutama Surabaya, karena ada kebutuhan strategis bagi Pemprov untuk penyediaan SDM kualitatitif ,” ungkapnya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Dok. Sampoerna Academy)