Membacakan cerita untuk Si Kecil memiliki pengaruh yang besar bagi kesuksesan akademiknya. Bahkan, para ahli menjelaskan orangtua perlu melakukannya sejak bayi baru dilahirkan. Dalam kebijakan barunya, American Academy of Pedatrics (AAP) menyebutkan rutinitas membacakan cerita pada bayi dapat membantunya membangun kosa kata serta keahlian komunikasi kritis saat ia bersekolah.
Sebagai permulaan, perkenalan keahlian membaca dan menulis dapat dilakukan dengan menunjukkan buku yang memiliki banyak gambar sambil memeluknya. “Anda tidak mengajarkan bayi dua bulan bagaimana caranya membaca. Dengan duduk bersamanya, Anda sudah bisa membuatnya pandai dan bijaksana,” sebut Dr Danette Glassy, pediatrik asalah Seattle, Washington, AS.
(Baca : TV Hambat Perkembangan Bahasa Anak)
Di tahun 2011-2012, National Survey of Children's Health menemukan fakta hanya sepertiga anak di AS yang dibacakan cerita oleh orangtuanya dari lahir hingga usia 5 tahun. Selebihnya, kebanyakan interaksi antara bayi dan orangtua terhambat akibat para orangtua lebih senang menghibur bayi mereka dengan berbagai macam alat elektronik, seperti televisi atau tablet. Padahal, dilansir melalui Dailymail, dalam penelitian sebelumnya sudah diungkapkan kalau televisi dapat berdampak pada perkembangan bahasa anak. (Sagar/DT/Dok. Dailymail UK)