Moms, apakah anak Anda pernah mengalami step? Step atau demam kejang biasanya terjadi di usia 6 bulan hingga 5 tahun, saat suhu tubuh anak sedang tinggi. Sebenarnya, ada banyak faktor yang menjadi penyebab step, di antaranya suhu tubuh, usia, genetik, virus, hingga KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Saat melihat anak step, Moms tentunya khawatir dan bertanya-tanya, bagaimana cara mengatasinya. Namun, perlu diingat bahwa menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), saat anak mengalami step atau kejang dan terlihat kesakitan, Anda tidak disarankan untuk memasukkan apa pun ke dalam mulut Si Kecil untuk mencegahnya mengigit lidah. Karena itu, penggunaan obat atau pemberian ramuan tradisional sebaiknya dihindari saat anak masih mengalami demam kejang.
Untuk mengatasinya, Moms bisa lakukan beberapa cara berikut ini sebagai bentuk pertolongan pertama guna mengatasi anak step, yakni:
1. Pastikan tubuh anak berada di atas permukaan yang empuk dan aman seperti tempat tidur.
2. Posisikan tubuh anak dalam keadaan menyamping atau miring, agar terhindar dari risiko tersedak saat muntah.
3. Longgarkan pakaian anak, terutama di area leher.
4. Jauhkan anak dari benda-benda yang berpotensi membahayakan, misalnya benda tajam, furnitur, peralatan kaca, atau soket listrik.
5. Tetap dampingi anak dan jangan meninggalkannya sendirian.
Baca juga: Cortical Dysplasia, Salah Satu Penyebab Umum Bayi Kejang
Cara tradisional mengatasi anak step
Jika demam pada anak sudah menurun dan kejangnya mereda, Moms bisa coba cara tradisional dengan memberikan ramuan yang bisa diminum atau dioleskan ke tubuh anak. Berikut ini beberapa cara tradisional mengatasi anak step yang bisa Anda coba, Moms.
1. Memberikan air minum yang cukup untuk menghidrasi tubuh
Demam kejang yang dialami anak menyebabkan kadar natrium melambat dan tubuhnya mengalami dehidrasi. Karenanya, Moms bisa berikan air minum yang cukup untuk menghidrasi tubuh Si Kecil. Selain air minum, Anda bisa berikan sup rendah garam, buah tinggi kandungan air, atau jus buah segar untuk mengembalikan cairan tubuh Si Kecil yang hilang akibat demam kejang.
2. Memberikan air kelapa untuk menghidrasi tubuh
Anda juga bisa memberikan air kelapa untuk anak saat demam dan kejangnya sudah mereda. Air kelapa dikenal kaya mineral, seperti potasium, magnesium, fosfat, vitamin C, dan kalsium. Air kelapa juga merupakan sumber elektrolit yang baik untuk penderita demam kejang, Moms. Saat memberikan air kelapa untuk Si Kecil, pastikan tidak ada kandungan gula tambahan atau pengawet di dalamnya, ya.
3. Menggunakan bawang merah dan minyak telon
Telon merupakan minyak yang dibuat dari campuran adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa dengan komposisi yang berbeda-beda. Minyak telon sering digunakan sebagai campuran obat tradisional untuk anak. Moms bisa campurkan minyak telon dengan 2 atau 3 siung bawang merah iris, kemudian balurkan ramuan tersebut ke ubun-ubun, punggung, dada, hingga telapak kaki Si Kecil.
4. Memberikan ramuan kencur dan minyak kelapa
Untuk mengatasi step pada anak, Moms juga bisa berikan ramuan kencur dan minyak kelapa. Campurkan 2 sendok teh minyak kelapa dan 1 ruas kencur yang sudah dihaluskan, setelah itu ambil sedikit ramuan dan letakkan diubun-ubun serta pusar Si Kecil.
5. Memberikan ramuan bawang putih dan susu
Bawang putih jadi salah satu bahan yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, termasuk demam kejang pada anak. Caranya, Moms cukup siapkan satu siung bawang putih, susu, dan air. Didihkan air, lalu campurkan dengan susu serta bawang putih. Berikan ramuan ini pada Si Kecil untuk mengurangi kejang yang dialami.
Itulah 5 cara tradisional untuk mengatasi step pada anak yang bisa Moms lakukan. Setelah itu, Moms bisa bawa Si Kecil ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (M&B/Ayu/ZA/SW/Foto: Freepik)