Moms dan Dads, sudah menonton film Dua Hati Biru? Sekuel dari film Dua Garis Biru ini bercerita tentang kisah kehidupan rumah tangga dua anak muda, Bima dan Dara, setelah mereka punya anak.
Di film Dua Hati Biru, dikisahkan Dara pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya di Korea serta bertemu kembali dengan Bima dan anak mereka, Adam. Selama Dara di Korea, Adam diasuh oleh ayahnya, Bima.
Terkait dengan peran ayah dalam mengasuh anak, sejumlah riset dan studi yang dilakukan menunjukkan bahwa keterlibatan Dads dalam mengasuh anak sangat penting dan bisa memberikan kontribusi positif bagi anak dalam kehidupannya kelak. Berikut ini beberapa hal yang akan dimiliki anak saat ayah ikut serta dalam mengasuhnya.
1. Lebih percaya diri
Saat bermain dengan anak, ayah lebih senang mengajak anak melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, melempar, atau memanjat. Aktivitas ini bisa membuat anak lebih percaya diri. Ayah akan mendorong ayunan lebih kencang atau menyemangati anak untuk berani meluncur dari tempat yang tinggi. Ketika berhasil melakukannya, Si Kecil tentunya akan makin pede.
2. Berani mencoba hal baru
Ketika bermain dengan anak, ayah tidak sekadar menghibur Si Kecil. Berbeda dengan ibu yang cenderung selalu memberikan rasa aman dan melindungi saat mengasuh anak, ayah mengajak anak untuk berani berinteraksi dengan dunia di sekitarnya dan dengan orang lain. Ayah juga mendorong anak untuk bisa mengeksplorasi kekuatannya sendiri dan berani mencoba hal-hal baru, tentunya tetap dalam pengawasannya.
3. Berani mengambil risiko
Ketika mengasuh anak, ibu cenderung khawatir dengan keselamatan anak. Namun, sebaliknya dengan ayah, ia berusaha mendorong anak untuk berani mengambil risiko. Ayah akan berusaha mendorong anak untuk mampu mengatasi hambatan. Saat melompat, misalnya, ayah akan menyemangati anak untuk bisa melompat lebih jauh.
4. Lebih disiplin
Ayah merupakan sosok yang tegas. Karena itu, saat mengasuh anak, ia juga berusaha membuat anak disiplin dengan cara yang lebih tegas. Menurut Dr. Kyle D. Pruett M.D., psikiater anak dan profesor di Yale University, AS, ayah lebih tegas daripada ibu dalam menghadapi anak dan menegakkan disiplin.
5. Lebih aktif
Kegiatan yang biasa dilakukan ayah dengan anak antara lain mencuci mobil, belajar naik sepeda, atau bermain bola. Aktivitas fisik ini bisa mendorong Si Kecil aktif bergerak, meningkatkan kemampuan motorik kasarnya, dan menghindarkan anak dari risiko kegemukan (obesitas).
6. Lebih kreatif
Saat bermain bersama anak, tidak jarang ayah menciptakan sesuatu yang baru, misalnya membuat mobil-mobilan dari kotak kardus, melukis dengan tangan, atau membaca dongeng dengan beragam ekspresi wajah dan intonasi suara sesuai karakter-karakter dalam cerita. Semua aktivitas tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk membuat anak lebih kreatif.
7. Lebih pintar
Penelitian yang dilakukan di University of Guelph, Kanada, melaporkan bahwa anak yang turut diasuh oleh ayahnya sejak dini memiliki kemampuan kognitif lebih baik ketika memasuki usia 6 bulan hingga 1 tahun. Selain itu, mereka juga memiliki IQ lebih tinggi ketika menginjak usia 3 tahun dan berkembang menjadi individu yang mampu memecahkan persoalan dengan lebih baik.
Nah, itulah sejumlah manfaat yang bisa diperoleh Si Kecil saat ayah ikut serta dalam mengasuhnya. Bagaimana dengan karakter Adam? Moms dan Dads bisa saksikan film Dua Hati Biru yang sudah tayang di bioskop-bioskop kesayangan Anda. (M&B/SW/Foto: Freepik)