Memijat payudara tidak hanya bermanfaat buat ibu hamil dan ibu menyusui, lho. Meski tidak sedang melalui kondisi tersebut, Moms juga bisa mendapatkan manfaat dari memijat payudara.
Kapan waktu yang tepat untuk pijat payudara?
Memijat payudara sesungguhnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, para peneliti dari 1BreastActive merekomendasikan untuk melakukan pijatan pada payudara 10 menit pada malam hari sebelum tidur.
Dilansir dari Klik Dokter, ada beberapa cara untuk melakukan pijat payudara, yaitu:
1. Pijat friksi
- Gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat.
- Letakkan telapak tangan pada kedua payudara, lalu mulai lakukan pijatan pada kedua payudara.
- Mulailah pijatan dengan memberikan tekanan kecil ke arah dalam.
- Lanjutkan menggosok payudara dengan gerakan memutar. Tangan kanan memijat searah jarum jam dan tangan kiri memijat ke arah sebaliknya.
- Ulangi pijatan ini 20-30 kali setiap hari.
2. Pijat chi
- Berikan tekanan ringan pada bagian bawah payudara dengan dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah, selama beberapa kali.
- Lalu gerakkan kedua jari tersebut dengan gerakan memutar ke arah dalam.
- Ulangi gerakan memutar sebanyak 40-50 kali untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pijatan payudara dipercaya bisa membantu relaksasi, sehingga payudara bisa menjadi lebih kencang dan teraba lebih besar. Adanya remasan atau pijatan lembut pada payudara diyakini pula akan menjadikan sel abnormal melunak dan membuatnya kembali normal.
Baca juga: Puting Payudara Terasa Sakit saat Disentuh? Ini Penyebabnya
Manfaat pijat payudara
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan rutin memijat payudara, yakni:
1. Mencegah payudara kendur
Payudara kendur bisa dibilang menjadi salah satu kekhawatiran para wanita. Nah, memijat payudara secara rutin disinyalir bisa membantu mencegah payudara jadi kendur. Pasalnya, pijat payudara dapat “mengangkat” payudara dengan cara mengencangkan serta menguatkan tendon dan otot yang bertanggung jawab atas bentuk atau panjang payudara.
2. Membuat wajah terlihat lebih muda
Ternyata, pijat payudara juga bisa membuat wajah terlihat awet muda. Pasalnya, memijat payudara akan menstimulasi sistem endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon antipenuaan seperti prolaktin, oksitosin, dan estrogen.
3. Mengurangi stres dan depresi
Stres berlebih dan depresi bisa mengganggu aktivitas serta mood. Memijat atau meremas payudara bisa membantu meredakan kondisi mental tersebut. Hormon cinta alias oksitosin dapat diproduksi lewat pijat payudara sehingga bisa menurunkan stres dan depresi yang dialami.
4. Memperlancar ASI
Seperti disebutkan di atas, pijat payudara bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui. Penelitian dari Journal of Korean Academy of Nursing menyatakan bahwa ibu menyusui yang diberikan pijat payudara selama 30 menit dalam 10 hari setelah melahirkan merasakan nyeri lebih ringan ketimbang ibu yang tidak mendapatkan pijat payudara.
Selain itu, pijat payudara pada ibu menyusui bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI sehingga frekuensi bayi menyusu pun ikut meningkat. Risiko terjadinya pembengkakan, tersumbatnya saluran susu, serta infeksi di saluran payudara (mastitis) juga bisa menurun jika rutin melakukan pijat payudara. Dan yang paling terpenting, pijat payudara bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
5. Deteksi kanker
Pijat payudara juga bisa membantu Moms untuk deteksi dini kanker payudara. Saat memijat payudara, Anda bisa meraba dan merasakan apakah ada benjolan atau bentuk yang aneh di payudara Anda. Jika Moms merasakan ada keganjilan dalam tekstur dan bentuk payudara, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)