BUMP TO BIRTH

Berat Badan Janin Kelebihan, Bisakah Dikurangi?



Berat badan janin di dalam kandungan harus selalu terkontrol untuk menjamin kesehatannya hingga waktu persalinan tiba. Berat badan janin juga mencerminkan kesehatan kehamilan yang sedang Moms jalani. Kelebihan berat badan pada janin bisa menyulitkan proses persalinan, sehingga tidak sedikit ibu hamil yang mencari cara untuk mengurangi berat badan janin.

Sebenarnya tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan janin. Yang bisa bumil lakukan hanyalah mengontrol berat badan janin agar tidak berlebihan dan mengalami makrosomia atau berat badan janin di atas 4.000 gram. Inilah alasan pentingnya buat bumil memeriksakan kondisi janin secara rutin.

Mengontrol berat badan janin

Bila pemeriksaan USG mendeteksi adanya kelebihan berat badan janin, maka Moms sebaiknya mulai menjalankan diet. Diet di sini artinya adalah mengatur pola makan dan gaya hidup agar lebih sehat. Jadi, apa saja yang bisa bumil lakukan untuk mengontrol berat badan janin?

1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Pola makan bumil sehari-hari sangat berpengaruh pada berat badan janin. Pastikan Moms hanya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Anggapan bahwa ibu hamil harus mengonsumsi makanan dengan porsi dua orang hanyalah mitos belaka, Moms. Bila dirasa sulit untuk mengatur pola makan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi ya, Moms.

2. Menghindari makanan atau minuman manis

Mengonsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung banyak gula saat hamil juga bisa meningkatkan berat badan janin. Hindari konsumsi makanan dan minuman manis untuk menjaga berat badan bumil dan janin. Bila ingin mengonsumsi camilan di sela-sela jam makan, sebaiknya pilihlah camilan yang rendah kalori, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan.

3. Minum air putih yang cukup

Selain menghindari minuman manis, bumil juga disarankan untuk minum air putih yang cukup. Bukan hanya untuk mencegah dehidrasi, minum air putih yang cukup juga bisa mencegah keinginan untuk mengonsumsi minuman manis. Bumil perlu mengonsumsi air setidaknya 2,5 liter sehari. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan tersebut ya, Moms. Bila dirasa sulit, Anda bisa menambahkan irisan buah seperti lemon ke dalam air putih yang akan Anda konsumsi.

4. Rutin berolahraga

Tidak ada alasan untuk tidak berolahraga saat Anda tengah hamil. Bumil sebaiknya rutin berolahraga untuk menjaga berat badan dan mengontrol berat badan janin. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan olahraga apa yang aman untuk Anda lakukan saat hamil. Jangan sampai olahraga membahayakan keselamatan Anda dan janin ya, Moms.

Panduan berat badan janin

Memantau berat badan janin penting dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang janin berjalan sesuai usianya. Berikut panduan berat badan janin yang harus Moms ketahui.

Bulan pertama: 0,16 gram

Bulan kedua: 1,13 gram

Bulan ketiga: 14-18 gram

Bulan keempat: 70-100 gram

Bulan kelima: 140-300 gram

Bulan keenam: 430-600 gram

Bulan ketujuh: 660-875 gram

Bulan kedelapan: 1.200-1.700 gram

Bulan kesembilan: 2.100-3.500 gram

Itulah panduan berat badan janin yang harus diperhatikan sepanjang kehamilan. Berat badan janin bisa Anda ketahui dengan melakukan pemeriksaan USG. Saat berat badan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan, Moms bisa menambah berat badan janin saat hamil sesuai dengan anjuran dokter. Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, bumil juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi, asam folat, dan kalsium. Jangan lupa juga untuk istirahat cukup ya, Moms. (M&B/RF/Foto: Freepik)