BABY

Kapan Bayi Mulai Mandi 2 Kali Sehari?



Memandikan bayi bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi para orang tua. Setuju kan, Moms? Namun, bagi orang tua baru, Anda mungkin akan bertanya-tanya, bolehkah bayi dimandikan, kapan sih waktu yang tepat untuk memandikan Si Kecil, dan apa saja aturan yang perlu diikuti?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa selain untuk menjaga kebersihan, mandi juga memiliki manfaat lain buat bayi. Proses mandi bisa merelaksasi dan menenangkan bayi, sehingga akan membantu mereka tidur lebih nyenyak. Sesi memandikan bayi juga menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat bonding antara Moms dan Si Kecil.

Lalu, bagaimana dengan waktu memandikan bayi? Apakah bayi harus mandi setiap hari? Sejak kapan bayi mulai mandi 2 kali sehari? Simak informasi yang telah M&B rangkum berikut ini.

Satu hari sekali atau dua hari sekali memandikan Si Kecil?

Tak seperti orang dewasa yang umumnya mandi dua kali sehari, frekuensi mandi untuk bayi perlu disesuaikan. Untuk bayi yang baru lahir, Si Kecil hanya perlu mandi beberapa kali seminggu, kecuali jika ia sangat kotor atau berkeringat. Hal ini dikarenakan mandi terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami dari kulit bayi dan menyebabkan kulitnya jadi kering.

Maka mulailah memandikan bayi 3 kali seminggu dan lihat bagaimana kulitnya beradaptasi. Setelah beberapa bulan, Moms mungkin bisa meningkatkan frekuensi mandi Si Kecil menjadi 2 kali sehari jika diperlukan.

Sementara untuk bayi yang lebih aktif dan berkeringat atau yang tinggal di lingkungan yang panas, ia mungkin memerlukan lebih dari satu kali mandi dalam sehari. Namun, perlu diingat juga bahwa setiap bayi berbeda dan rutinitas mandi harus disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil.

Waktu yang tepat untuk memandikan bayi

Untuk waktu yang tepat memandikan bayi, umumnya bayi disarankan dimandikan pada pagi hari atau siang hari. Hal ini dikarenakan suhu tubuh bayi cenderung lebih stabil dan tidak terlalu mengantuk.

Jika Moms dihadapkan pada kondisi harus memandikan bayi di malam hari, pastikan situasinya memungkinkan, misalnya udara sedang tidak dingin atau sehabis hujan. Pastikan suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi Anda tepat dan cocok untuk kulitnya. Anda juga disarankan untuk memandikan Si Kecil menggunakan air hangat suam kuku, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Tak selalu dilarang, memandikan bayi di malam hari ternyata juga punya manfaat, seperti membuat Si Kecil jadi lebih segar setelah merasakan lelah di siang hari dan membuatnya lebih mudah tidur.

Aturan memandikan bayi

Memandikan bayi tak hanya harus memastikan Si Kecil bersih, tapi juga perlu dilakukan dengan kehati-hatian. Moms pun perlu mementingkan kenyamanan Si Kecil selama mandi. Beberapa hal mendasar yang bisa Anda lakukan saat memandikan Si Kecil di antaranya:

  • Pastikan air mandi memiliki suhu yang tepat. Periksalah suhu air dengan pergelangan tangan atau siku Anda sebelum memasukkan bayi ke dalam bak mandi.
  • Pastikan semua perlengkapan mandi sudah siap, termasuk sabun bayi, handuk lembut, dan pakaian bersih.
  • Perhatikan area sensitif, seperti lipatan kulit dan area genital. Bersihkan dengan lembut dan pastikan semua sabun sudah dibilas hingga bersih.
  • Gunakan produk mandi yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi guna menghindari iritasi.

Baca juga: Hindari Ini, 7 Kesalahan yang Dilakukan saat Memandikan Bayi

Sudah enggak bingung lagi kan, Moms, dengan rutinitas dan frekuensi mandi Si Kecil? Memandikan bayi adalah bagian penting dari perawatan sehari-harinya. Dengan memahami kapan dan bagaimana memandikan bayi dengan benar, Anda bisa memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan saat sesi memandikan Si Kecil. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)