Perubahan bentuk vagina setelah melahirkan menjadi sesuatu yang banyak disadari ibu baru, terutama bagi mereka yang melahirkan secara normal. Meski hampir semua Moms mengalaminya, perubahan ini sering kali terasa mengkhawatirkan dan membuat tidak nyaman.
Vagina merupakan organ intim yang cukup fleksibel. Perubahan pasti terjadi karena vagina menyesuaikan diri agar bisa menjadi jalur lahir bayi. Untuk memastikan proses pemulihan berjalan baik, Moms sebaiknya melakukan pemeriksaan postpartum secara berkala ke dokter yang menangani persalinan Anda.
Baca juga: Vagina Bengkak saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
5 Perubahan bentuk vagina setelah melahirkan
Melansir situs Health, berikut ini beberapa perubahan bentuk vagina yang bisa terjadi setelah melahirkan, Moms.
1. Vagina terasa lebih kendur
Setelah melahirkan, otot dasar panggul Anda akan terasa lebih rileks dan sedikit kehilangan kekencangannya. Hal inilah yang membuat vagina terasa lebih kendur, terutama pada tahun pertama setelah melahirkan.
Perubahan ini umumnya terjadi pada perempuan yang melahirkan secara normal. Anda yang melahirkan secara caesar cenderung tidak mengalaminya karena bayi tidak keluar melalui vagina.
Melakukan latihan Kegel secara teratur bisa membantu mengencangkan kembali vagina. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kapan latihan Kegel bisa mulai dilakukan.
2. Vagina terasa kering
Vagina kering merupakan salah satu keluhan yang paling umum dirasakan wanita yang baru melahirkan. Hal ini lantaran saat menyusui kadar hormon estrogen akan turun dan kekurangan estrogen akan menyebabkan vagina kering.
Estrogen meningkatkan pelumasan vagina serta menjaga elastisitas dan ketebalannya. Di saat yang sama, kadar estrogen yang rendah bisa menyebabkan dinding vagina jadi tipis, kering, dan meradang.
Vagina yang kering sering kali membuat hubungan seks terasa lebih menyakitkan. Anda bisa menggunakan pelumas agar hubungan seks terasa lebih nyaman.
3. Nyeri pada vagina
Dalam proses melahirkan, robekan pada vagina adalah hal yang umum terjadi. Luas robekan bisa berbeda-beda pada setiap perempuan, tapi semuanya bisa menimbulkan rasa nyeri pada vagina. Anda mungkin membutuhkan obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat nyeri ya, Moms.
Baca juga: Haruskah Vagina Digunting saat Melahirkan?
4. Perubahan warna pada vulva
Selama masa kehamilan, estrogen dan progesteron Anda meningkat, yang bisa menyebabkan vulva Anda membengkak dan warnanya jadi lebih gelap. Sementara itu, setelah melahirkan kadar estrogen dan progesteron akan menurun. Tidak menutup kemungkinan vulva Anda akan mengalami perubahan warna setelah melahirkan.
Segera konsultasikan dengan dokter jika Moms melihat adanya perubahan warna yang drastis pada kulit vulva Anda. Dengan memeriksakannya, Anda bisa memastikan apakah perubahan warna tersebut merupakan sesuatu yang wajar atau tidak.
5. Vagina terlihat bengkak dan memar
Dalam 7 hari pertama pascapersalinan, vagina dan serviks Anda mungkin terlihat membengkak. Kesan memar juga mungkin terjadi di area tersebut. Masalah ini biasanya akan sembuh dan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun bila pembengkakan dan memar disertai dengan nyeri atau keluhan lainnya, Anda sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter.
Baca juga: 6 Buah-buahan yang Baik untuk Kesehatan Vagina
Nah, itulah beberapa perubahan bentuk vagina setelah melahirkan yang mungkin terjadi. Meski terasa tidak nyaman, perubahan tersebut umumnya normal terjadi. Selama Anda melakukan pemeriksaan secara teratur dengan dokter, maka Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. (M&B/RF/Foto: Pexels)