BUMP TO BIRTH

18 Istilah Kehamilan yang Perlu Moms Ketahui



Selain mempersiapkan segala kebutuhan kehamilan hingga persalinan, memahami berbagai istilah kehamilan sangatlah penting untuk membuat perjalanan kehamilan Anda terasa nyaman, Moms. Dengan memahaminya, Anda akan lebih mudah untuk mencari informasi yang Anda perlukan dan lebih mudah dalam memahami petunjuk yang dokter berikan.

Tak perlu ragu untuk bertanya bila ada istilah kehamilan yang belum Anda pahami. Dengan komunikasi yang terbuka, Anda sudah mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan pada kehamilan Anda. Berikut ini beberapa istilah kehamilan yang perlu Anda ketahui.

18 istilah kehamilan

1. Morning sickness: Keluhan mual muntah yang sering kali dialami bumil di pagi hari, tapi kenyataannya morning sickness bisa dialami sepanjang hari, berapa pun usia kehamilannya.

2. Implantasi: Proses menempelnya embrio pada dinding rahim. Proses ini terjadi di awal masa kehamilan.

3. hCG: Hormon human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta. Hormon ini merupakan hormon penanda terjadinya kehamilan.

4. USG: Singkatan dari ultrasonography, yaitu prosedur pencitraan untuk membantu melihat perkembangan janin di dalam rahim.

5. Amniocentesis: Prosedur medis untuk mengambil sampel cairan ketuban guna memeriksa kelainan kromosom atau kondisi genetik lainnya.

6. Plasenta: Sering disebut juga sebagai ari-ari, yaitu organ yang tumbuh di dalam rahim selama masa kehamilan. Plasenta memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin.

7. HPHT: Singkatan dari hari pertama haid terakhir. Ini sering ditanyakan untuk mengetahui usia kehamilan.

8. Trimester: Periode waktu kehamilan. Sembilan bulan kehamilan dibagi ke dalam 3 trimester.

9. Braxton hicks: Kontraksi palsu yang umumnya terjadi di trimester 3 saat tubuh sedang mempersiapkan persalinan.

10. Episiotomi: Tindakan pembedahan kecil pada area perineum untuk memudahkan proses kelahiran.

11. NIPT: Tes darah non-invasif untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin.

12. CTG: Singkatan dari cardiotocography, sering digunakan dalam persiapan persalinan untuk memantau detak jantung janin dan kontraksi rahim. Tes ini memberikan gambaran tentang kesejahteraan janin selama persalinan.

13. Prematur: Kondisi di mana janin lahir sebelum waktu yang seharusnya. Bayi disebut prematur jika lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.

14. Pembukaan: Mengacu pada pelebaran serviks sebagai persiapan persalinan. Saat proses melahirkan, pembukaan terdiri dari pembukaan 1 sampai 10.

15. Induksi: Upaya medis untuk memulai persalinan melalui penggunaan obat-obatan atau metode lainnya. Induksi biasanya dilakukan jika kehamilan melewati tanggal jatuh tempo atau ada komplikasi kesehatan.

16. Sungsang: Kondisi ketika kepala bayi berada di atas rahim, sedangkan bokong atau kaki bayi berada di bawah saat usia kehamilan sudah lebih dari 36 minggu.

17. Kontraksi: Kondisi ketika rahim mengencang dan mengeras selama beberapa saat, lalu kembali rileks. Kontraksi merupakan salah satu tanda bahwa kehamilan telah mendekati waktu persalinan.

18. HPL: Singkatan dari hari perkiraan lahir, sering juga dikenal dengan istilah due date. Sesuai singkatannya, ini adalah hari perkiraan lahir bayi, yaitu saat usia kehamilan sudah 40 minggu.

Baca juga: 12 Istilah dan Singkatan Populer Seputar MPASI dan Artinya

Itulah beberapa istilah kehamilan yang perlu Moms ketahui. Dengan memahaminya, Moms akan lebih mudah dalam mencari informasi seputar kehamilan lainnya. (M&B/RF/Foto: Pexels)