BABY

Agar Moms Tak Bingung, Ini Tips Memilih Sepatu Bayi yang Nyaman



Ketika bayi mulai belajar berjalan, sepatu menjadi penting untuk melindungi kaki kecilnya dari benda tajam, permukaan kasar, atau kondisi cuaca ekstrem. Namun, apakah Moms tahu cara memilih sepatu yang tepat untuk Si Kecil?

Jenis sepatu bayi

Sebelum memilih sepatu untuk Si Kecil, Moms perlu tahu apa saja jenis sepatu untuk bayi. Pada dasarnya, jenis sepatu bayi yang paling sering digunakan adalah:

1. Sepatu prewalker

Sepatu ini dirancang untuk bayi yang belum berjalan. Biasanya dibuat dari bahan lembut seperti kain atau kulit lembut dengan sol yang fleksibel. Tidak hanya nyaman, sepatu prewalker juga memberikan perlindungan ringan sekaligus menjaga kaki bayi tetap hangat.

2. Sepatu antislip

Ketika bayi mulai belajar berdiri dan berjalan, sepatu antislip adalah pilihan ideal. Solnya dirancang agar tidak licin, sehingga membantu bayi menjaga keseimbangan saat menjelajah lingkungannya.

3. Sepatu outdoor

Sepatu ini sangat cocok untuk bayi yang sedang aktif berjalan atau berlari di luar rumah. Dilengkapi dengan sol yang agak kaku untuk perlindungan ekstra dari permukaan kasar, sepatu outdoor juga biasanya tahan air dan kokoh.

4. Sandal bayi

Untuk kegiatan santai seperti bermain di taman atau di rumah, sandal bayi yang ringan dan nyaman bisa menjadi pilihan. Namun, pastikan sandal memiliki tali pengaman yang kuat sehingga tidak mudah terlepas.

5. Booties untuk bayi baru lahir

Booties adalah sepatu bayi yang digunakan untuk bayi baru lahir. Fleksibilitas dan kehangatan adalah dua karakteristik utamanya. Booties biasanya digunakan untuk menutupi dan melindungi kaki bayi selama musim dingin.

Baca juga: Normalkah Balita Jalan Jinjit? Ini Jawaban Dokter Anak

Panduan memilih sepatu bayi yang nyaman

Setelah Moms mengetahui jenis sepatu yang diperlukan Si Kecil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membelinya. Ingat Moms, membeli sepatu bayi, tidak hanya desain atau warna yang perlu diperhatikan, tapi juga fungsi dan kenyamanannya.Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih sepatu bayi yang ideal.

1. Pilih ukuran yang tepat

Ukuran sepatu yang tidak sesuai dapat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan ketidaknyamanan pada kaki bayi. Pastikan ada ruang sekitar 1 cm di antara jari kaki terpanjang bayi dengan ujung sepatu, sehingga kaki punya ruang untuk bergerak.

Sebagai catatan, ukuran sepatu yang terlalu besar dan longgar bisa menyebabkan bayi mudah terjatuh atau tersandung sepatunya sendiri. Jika sepatu terlalu kecil, jari kaki bayi bisa tertekuk dan bisa mengganggu bentuk kakinya di kemudian hari.

2. Pastikan materialnya ramah untuk kulit

Pilih sepatu dengan bahan yang bernapas, seperti kain lembut atau kulit, agar kaki bayi tidak mudah berkeringat dan terhindar dari iritasi.

3. Prioritaskan sol yang fleksibel

Khusus untuk bayi yang sedang belajar berjalan, sol yang fleksibel sangat penting agar kaki bayi bisa bergerak dengan alami. Hindari sepatu dengan sol yang terlalu keras.

4. Cari sepatu dengan penyangga kaki yang baik

Sepatu yang memiliki tali, velcro, atau elastis kuat bisa membantu memastikan sepatu tetap melekat dengan baik di kaki bayi selama ia bergerak.

5. Utamakan keamanan

Faktor keamanan tidak boleh diabaikan. Perhatikan sol sepatu, pastikan memiliki daya cengkeram yang kuat untuk mengurangi risiko tergelincir.

6. Cek tabel ukuran secara berkala

Pertumbuhan kaki bayi sangat cepat, sehingga penting untuk mengukur kakinya setiap beberapa bulan buat memastikan sepatu yang ia pakai tidak terlalu kecil.

Mengingat kaki bayi tumbuh dengan cepat, sebaiknya Moms tidak membeli terlalu banyak sepatu pada saat bersamaan. Tak jarang sepatu tidak sempat dipakai bayi karena sudah terlalu sempit.

Memilih sepatu untuk bayi bukan hanya tentang melindungi kaki kecilnya, tapi juga memberikan dukungan yang tepat agar perkembangannya optimal. Dengan memahami jenis-jenis sepatu dan tips memilih sepatu bayi yang nyaman, Anda bisa memastikan bahwa bayi diberikan kenyamanan dan perlindungan terbaik. (M&B/Hana/WR/Foto: Freepik)