FAMILY & LIFESTYLE

Manfaat Chia Seed untuk Diet dan Kesehatan



Buat Moms pencinta makanan organik, Anda tentu sudah familiar dengan chia seed. Ya, chia seed atau biji chia kini sudah jadi makanan organik favorit dan dikonsumsi banyak orang yang menerapkan pola hidup sehat karena manfaatnya untuk diet dan kesehatan.

Chia seed merupakan biji-bijian kecil dari tumbuhan Salvia hispanica, tanaman asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Istilah chia sendiri berasal dari bahasa suku Maya yang bermakna kekuatan.

Biji chia berukuran sekitar 1-2 mm dengan warna bervariasi, dari hitam, abu-abu, maupun hitam dengan bercak putih. Rasanya cenderung hambar. Anda perlu merendamnya di dalam air terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum disantap. Chia seed juga bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman lain, seperti salad, oatmeal, jus, smoothies, dan yoghurt. Berikut ini manfaat chia seed untuk diet dan kesehatan.

1. Kaya protein

Sekitar 20% dari total kandungan chia seed adalah protein, yang menjadikannya sebagai bahan makanan kaya protein. Terlebih, biji chia mengandung 9 asam amino esensial dalam jumlah yang cukup, menjadikannya sumber protein berkualitas tinggi.

Protein dikenal memiliki peran penting dalam menurunkan berat badan, terutama karena kemampuannya membantu mengurangi lemak tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya protein bisa menghasilkan penurunan lemak tubuh yang signifikan dan menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan diet rendah protein.

2. Membantu pencernaan

Chia seed juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh. Biji chia yang dikonsumsi akan mengoptimalkan proses penyerapan mineral penting seperti zat besi dan zinc, mendukung proses fermentasi di usus, dan meningkatkan produksi asam lemak yang dihasilkan oleh bakteri usus. Jadi, nutrisi pada makanan yang sudah kita konsumsi akan terserap dengan sempurna.

Selain itu, chia seed membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan menjaga permukaan usus dari penyakit Celiac. Manfaat ini tidak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga membantu mencegah penambahan berat badan berlebih dan penyakit yang sering menyertai obesitas.

Baca juga: Sehat dan Bergizi, Begini Cara Mengolah Biji-bijian untuk MPASI

3. Membuat kenyang lebih lama

Moms tentu pernah dengar tentang metode intermittent fasting untuk diet. Intermittent fasting adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa secara bergantian dalam periode tertentu, seperti 16 jam puasa dan 8 jam makan.

Nah, chia seed sangat tepat untuk dikombinasikan dengan intermittent fasting. Serat yang ada dalam biji chia bisa mengembang dan menjadi seperti jeli saat dicampur dengan air. Konsistensi seperti itu terbukti membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sekaligus memperlambat munculnya rasa lapar. Karena itu, chia seed pas dikonsumsi sebelum memulai intermittent fasting.

Itulah manfaat chia seed untuk diet dan kesehatan. Meskipun kaya nutrisi, chia seed tetap perlu perhatian saat dikonsumsi. Contohnya, US Dietary Guidelines pernah merekomendasikan konsumsi chia seed per hari tidak boleh lebih dari 48 g.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari chia seed, Moms harus tahu cara mengolahnya dengan baik. Hindari mengonsumsinya dalam keadaan kering. ini bisa menyebabkan sumbatan pada kerongkongan karena sifat biji chia yang mudah menyerap air. Mengkonsumsi chia seed minim air juga bisa membuat tekanan pada sistem pencernaan dan lambung yang menimbulkan perut kembung.

Karena itu, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli nutrisi sebelum mulai mengonsumsi chia seed, Moms. (M&B/Hana/SW/Foto: Devmaryna/Freepik)