Jangan sepelekan rutinitas Anda mengganti popok Si Kecil yang basah! Rutinitas mengganti popok bayi memang dapat membantu mencegah timbulnya ruam merah yang seringkali menyebabkan rasa gatal pada kulit bayi. Jika muncul ruam merah, Anda dapat menyemprotkan sedikit air susu ibu (ASI) dan biarkan mengering dengan sendirinya. Anda mungkin akan 'heran' terhadap manfaat cara ini untuk menghilangkan iritasi kulit yang timbul.
Popok sekali pakai yang mungkin sering Anda digunakan ternyata tidak ramah lingkungan, karena akan menghasilkan sampah yang tidak mudah terurai secara alami. Jenis popok ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai menjadi sampah. Sementara bahan pemutih yang digunakan untuk membuat popok tampak putih cemerlang dan bahan-bahan kimia lain yang dikandungnya terbukti tidak sehat bagi Si Kecil. Bahan-bahan ini bisa menimbulkan ruam kulit yang lebih parah. Selain itu, alasan kerugian lingkungan karena pohon-pohon yang ditebang, juga biaya yang tidak sedikit mungkin dapat membuat Anda untuk tidak memilihnya.
Kain katun sederhana adalah bahan yang paling baik yang bisa digunakan sebagai popok. Kini, banyak tersedia penutup popok yang berkualitas baik dengan pengikat jenis velcro atau perekat. Ini membuat penggunaan popok katun alami lebih mudah. Katun juga bisa dijadikan pilihan untuk pakaian dan selimut anak-anak.
Agar popok yang digunakan tetap sehat untuk kulit Si Kecil, cucilah popok kainnya dengan sabun yang lembut dan tidak berpengharum lalu bilas 2 kali, sehingga tidak ada sisa sabun yang menyebabkan iritasi kulit pada bayi. (Aulia/doc.M&B)