FAMILY & LIFESTYLE

Mengenal Program Keluarga Sehat



Keluarga Sehat merupakan bentuk program hasil kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk membangun kinerja layanan kesehatan lokal dan berkelanjutan di seluruh dunia. Kolaborasi ini dijalankan oleh pihak swasta, Novartis, yang bekerja sama dengan Kemenkes RI.

Keluarga Sehat ini mulai digalakkan pertama kali di India pada 2007, dan dilanjutkan dengan Kenya dan Vietnam, dan telah mendapat pengakuan dari World Health Organization (WHO) dan Social Impact.

Keluarga Sehat membangun kerjasama dengan bidan-bidan dan petugas kesehatan di Puskesmas untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Hal tersebut menjadi fokus utama, karena bidan di desa berperan penting dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Keluarga Sehat akan diawali dengan membangun kesadaran akan kesehatan ibu dan anak, terutama menurunkan angka kematian anak usia balita dan meningkatkan kesehatan ibu. Pada 2015, program Keluarga Sehat akan dilaksakan di 4 kota, yaitu Sukabumi, Bandung, Garut, dan Demak. Proyek percontohan pertama akan dilakukan di Sukabumi, sebagai salah satu daerah dengan angka kematian ibu dan anak yang paling tinggi di Indonesia, dan diresmikan di Sukabumi, Jawa Barat pada 4 Desember 2014.

“Kami sedang berupaya menurunkan angka kematian anak dan ibu yang dapat dicegah. Kami yakin, kolaborasi program Keluarga Sehat ini akan memberikan kontribusi besar bagi kesehatan rakyat Indonesia. Mengingat, Keluarga Sehat menargetkan daerah yang emiliki angka kematian ibu tertinggi di Indonesia,” ungkap dr. Lily S. Sulistyowati, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kemenkes RI, saat ditemui media Kamis (04/12) lalu. (Aulia/DT/dok.M&B)