Saat Anda kecil, ibu Anda biasanya akan mengingatkan untuk melakukan kontrol rutin ke dokter. Namun setelah dewasa, menikah, dan memiliki anak, Anda pasti melupakan hal tersebut dan hanya memikirkan kesehatan Si Kecil. Padahal jika Anda memeriksakan kesehatan dengan rutin, masalah yang ditemukan akan bisa segera mendapatkan perawatan.
“Ada banyak penyakit, seperti hipertensi dan diabetes, yang tidak terlihat gejala awalnya. Jika penyakitnya dideteksi sejak dini, dapat dikontrol dan ditangani,” ujar Nieca Goldberg, MD., pemimpin dari NYU Women's Heart Center. Dilansir melalui Health, ada beberapa check up rutin yang wajib dilakukan para wanita.
Pemeriksaan Kulit
Anda perlu rutin melakukan pemeriksaan kulit tubuh Anda, termasuk kulit kepala, genital, dan di antara jari, ke dokter untuk melihat apakah ada sesuatu yang abnormal, luka yang aneh, atau tahi lalat yang muncul tiba-tiba dan berkembang, serta kanker kulit. “Jika Anda memiliki faktor risiko, misalnya memiliki banyak tahi lalat atau riwayat keluarga yang mengalami kanker kulit, Anda perlu rutin melakukan pemeriksaan setiap 3-6 bulan sekali,” tutur David Leffell, MD,. kepala bedah dermatologi di Yale School of Medicine, AS. Idealnya pemeriksaan kulit dilakukan sekali dalam satu tahun.
Pap Smear
Saat melakukan pap smear, dokter akan mengumpulkan sel-sel dari leher rahim Anda untuk mendeteksi apakah Anda mengidap kanker serviks atau tidak. Berdasarkan data dari American Cancer Society (ACS), kematian akibat kanker serviks dapat ditekan apabila dilakukan deteksi dini dengan pap smear. Karenanya, para wanita tidak boleh melewatkan tes yang satu ini.
Mamografi
Meskipun saat melakukan tes ini payudara Anda akan ditekan dengan sebuah alat dan terasa agak sakit, mamografi memiliki sensitivitas 65-95 persen, spesifitas 75 persen, dan akurasi 75-90 persen dalam mendeteksi kanker payudara.
Cek Tekanan Darah
Tingginya tekanan darah dapat memperbesar risiko Anda mengalami masalah jantung, stroke, gagal ginjal, dan kondisi kronis lainnya. Oleh karena itu Anda perlu rutin mengecek tekanan darah setiap dua tahun sekali atau lebih sering jika tekanan darah Anda di atas 120/80. (Sagar/DT/Dok. M&B)