Apakah Anda orang yang selalu merasa gelisah saat sedang menghadapi suatu masalah? Jika iya, para psikolog menyarankan agar Anda tidur lebih awal. Sebab, berdasarkan studi terbaru dari Binghamton University, AS, waktu tidur dan berapa lama seseorang terlelap berpengaruh pada rasa khawatir yang dirasakan.
Menurut psikolog, orang-orang yang tidur larut dan tidur lebih sedikit umumnya memiliki banyak pikiran negatif. Mereka pun cenderung pesimis, terlalu khawatir akan masa depan, dibayangi masa lalu, serta tidak mampu mengontrol pikiran negatif tersebut, seperti gejala sedang mengalami depresi dan cemas berlebih. Masalah ini kemudian dapat meningkatkan risiko menjadi gemuk, depresi, bahkan masalah kesehatan lainnya, seperti kanker, sakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Dilansir dari sumber Dailymail, studi dilakukan kepada 100 anak muda dengan mengukur seberapa besar kecemasan dan obsesi mereka terhadap suatu masalah. Mereka juga memilih apakah mereka orang yang lebih aktif di pagi hari atau di malam hari. Hasilnya menunjukkan orang yang lebih aktif di malam hari serta tidur larut dan lebih sedikit cenderung sering memikirkan banyak masalah daripada yang lain. Jadi, amat disarankan untuk berusaha tidur lebih cepat dan tidur sekitar 7-8 jam. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)