Hampir semua konflik antar pasangan terjadi karena komunikasi yang buruk. Penulis buku Blending Families, Elaine Fantle Shimberg mengatakan bahwa masalah komunikasi ini juga terjadi karena pembahasan konflik di antara Anda dan pasangan yang tidak selesai.
“Mereka sering kali menghindar atau mencari kesibukan lain, sehingga membuat masalah jadi tidak clear. Anda tidak bisa berkomunikasi saat Anda sedang sibuk dengan gadget Anda, sambil menonton TV, atau melakukan kegiatan lainnya," ungkap Elaine seperti dikutip dalam Web MD.
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengatasi masalah komunikasi dalam pernikahan tersebut, seperti berikut ini.
1. Saat malam tiba dan anak-anak sudah tertidur, luangkan waktu berdua untuk membahas masalah Anda dan suami tanpa gangguan apa pun.
2. Matikan ponsel Anda berdua dan jangan mengerjakan kegiatan apa pun sambil mendiskusikan masalah hingga mendapat solusinya.
3. Bicarakan baik-baik dengan jujur apa yang mengganjal di hati Anda. Namun ingat! Jangan terburu-buru menyalahkan pasangan.
4. Jaga emosi dan intonasi suara Anda. Jika Anda begitu 'meledak-ledak', Anda akan terlihat sebagai pasangan yang agresif dan temperamen.
5. Jangan memotong pembicaraan sampai suami selesai berbicara, Anda juga harus menghargainya.
6. Tentukan batas waktu untuk mendiskusikan masalah Anda berdua. Jika masih belum terpecahkan setelah 10 menit, beralihlah ke topik lain. Bicarakan kembali masalah Anda berdua di lain waktu, saat emosi sudah mereda. (Aulia/DC/dok.M&B)