Anda senang mengajak balita Anda aktif berolahraga di akhir pekan? Jika jawabannya iya, Si Kecil akan terbiasa berolahraga saat ia dewasa nanti. Namun, tidak hanya mengajarkan perilaku hidup sehat kepada Si Kecil, dengan berolahraga lemak tubuhnya pun akan terbentuk di bagian tubuh yang semestinya lho, Moms!
“Studi FITKids mendemonstrasikan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan dapat memperbaiki komposisi tubuh dan ini sangat penting bagi kesehatan Anda karena lemak berada di bagian tubuh yang seharusnya,” ujar Naiman Khan, peneliti dari divisi ilmu gizi University of Illinois, AS.
Studi dilakukan selama 9 bulan terhadap 220 anak yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama yang tidak aktif berolahraga ternyata mengalami peningkatan massa lemak dan menumpuk di bagian perut. Sedangkan pada kelompok kedua yang rutin berolahraga, kesehatan jantungnya jauh lebih baik, memiliki massa lemak yang lebih sedikit di tubuh, serta lemak pun tidak menumpuk di perut. Ini merupakan berita baik sebab lemak berlebih di perut merupakan faktor risiko dari penyakit jantung dan diabetes.
“Jadi, berat badan anak yang tidak berolahraga akan tidak stabil. Mereka akan terus menumpuk lemak dari tahun ke tahun lalu mengalami berat badan berlebih. Semua lemak di tubuh mereka tidak berada di tempat yang tepat,” Khan mengingatkan, seperti dikutip melalui M&B AU.
Dr Khan menyarankan anak-anak perlu melakukan olahraga sekitar 1 jam per hari. “Orangtua perlu menyediakan ruang, alat bermain, maupun kesempatan untuk Si Kecil melakukan kegiatan fisik selama atau setelah pulang sekolah. Apabila anak-anak memiliki berat badan yang sesuai dengan usianya sejak kecil, mereka pun akan terus begitu hingga dewasa nanti,” jelasnya. Dengan menargetkan kebiasaan olahraga sejak masa kanak-kanak, angka penderita obesitas pun dapat ditekan. (Sagar/DT/Dok. M&B AU)