Yuk, simak apa saja yang biasanya ditakutkan pria ketika baru menjadi ayah:
1. Bisakah saya tetap melakukan hal-hal yang saya sukai?
Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan waktu Anda untuk bersenang-senang. Berkurang pasti, tapi seiring berjalannya waktu dan Si Kecil bisa lebih bisa mandiri, kehidupan pribadi Anda pun akan kembali. Anda bisa mengatasi dengan bergantian jaga dengan pasangan. Bisa juga sesekali titipkan anak bersama orang tua Anda.
2. Bisakah saya menjadi ayah yang disiplin dan penyayang sekaligus?
Anak-anak membutuhkan kasih sayang dari ayahnya tapi juga mereka perlu tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Menyeimbangkan antara sikap keras dan penuh cinta membantu Anda mendekatkan diri dengan Si Kecil.
3. Bisakah saya berinteraksi dengan baik bersama anak saya?
Rata-rata ayah yang berhasil adalah pria yang menyukai anak-anak sejak mereka belum menjadi ayah. Kalau Anda memang tidak menyukai anak-anak, mulailah berinteraksi dengan anak yang ada di sekitar Anda misalnya keponakan atau anak teman Anda. Lama-lama Anda akan terbiasa bersama mereka.
4. Akankah saya kehilangan kehangatan istri saya?
Di bulan awal kelahiran, istri Anda akan sangat kelelahan karena harus 24 jam merawat Si Kecil. Mungkin di awal ia enggan bermesraan dengan Anda, tapi jangan jadikan ini sebagai bahan pemicu pertengkaran. Cobalah bangun kehangatan dengan membantunya merawat Si Kecil dan biarkan ia beristirahat sejenak. Dengan merasa diperhatikan ia tentu akan merindukan sentuhan Anda.
(Siksta/DT/dok.MBUK)