FAMILY & LIFESTYLE

Seimbangkan Kalori dengan Olahraga Teratur



Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 yang mengambil sampel sebanyak 190.000 orang dewasa berusia 18-45 tahun mewakili berbagai daerah di Indonesia, memperlihatkan 5 jenis asupan yang menyumbangkan kalori terbesar dalam pola makan masyarakat Indonesia. Ke-5 jenis asupan tersebut adalah nasi (hingga 44 persen), minuman berpemanis tanpa susu (11 persen), kacang-kacangan (10 persen), kelompok daging merah dan daging ayam (9 persen), serta kelompok ikan dan makanan laut (7 persen).

Dr. Elvina Karyadi, Msc, PhD, SpGK mengatakan bahwa tubuh manusia membutuhkan asupan kalori, umumnya sekitar 1500-2000 kalori per hari. “Sumber makanan kita mengandung karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin, dan mineral. Selain itu, gula, garam, minyak juga merupakan bagian dari makanan kita, di mana gula merupakan unsur yang berkontribusi terhadap asupan kalori kita per hari. Yang menjadi masalah adalah ketika gaya hidup kita santai atau kurang gerak. Kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi tidak seimbang dengan yang terbakar oleh aktivitas tubuh. Lama-lama kelebihan kalori ini akan tertumpuk menjadi lemak tubuh dan akhirnya dapat menimbulkan sindrom metabolik dan menyebabkan beragam penyakit seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi,” ujar Dr. Elvina pada diskusi media, 26 Februari lalu di Jakarta.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, kita harus menjaga asupan gizi seimbang yang diikuti gaya hidup aktif. “Bukan semata menghindari suatu jenis makanan dan minuman tertentu. Konsumsi makanan dan minuman yang berkontribusi terhadap asupan kalori dapat diseimbangkan dengan aktivitas fisik atau olahraga teratur, sehingga tidak menimbulkan kelebihan kalori pada tubuh yang mengakibatkan gangguan kesehatan seperti kegemukan dan penyakit penyerta lainnya,” tambah Dr. Elvina.

(Midya/dok.FreedigitalPhotos)