BUMP TO BIRTH

Kesehatan Mata saat Hamil (1)



Saat hamil, banyak hal yang harus Anda perhatikan, salah satunya adalah kesehatan mata Anda. Sadar atau tidak, kehamilan juga memberi dampak pada indra ini.

Tak banyak diketahui para calon mama bahwa kehamilan dapat memengaruhi kerja indra penglihatan. Ya, perut yang membesar, mual-mual, dan mood swing bukanlah satu-satunya hal yang akan Anda hadapi selama kehamilan, gangguan penglihatan seperti pandangan buram dan mata kering pun wajar dialami bumil. Perubahan hormon, metabolisme tubuh, dan sirkulasi darah dapat memengaruhi mata Anda. Gangguan ini dapat muncul mulai trimester satu sampai akhir kehamilan. Dr. Rini Hersetyati, SpM, ophtalmologist dari Klinik Mata Nusantara, menjelaskan bahwa pada umumnya gangguan penglihatan selama kehamilan bersifat minor dan akan pulih setelah kehamilan usai serta kerja hormon tubuh kembali normal. Berikut beberapa gangguan tersebut:


1. Mata Lebih Kering
Selama hamil, mata Anda mungkin akan menjadi lebih kering dibanding biasanya. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan pemakaian lensa kontak menjadi tidak nyaman dan mata lebih sering iritasi.
Tips:
Gunakanlah lubrikan atau obat tetes yang menyerupai air mata untuk meringankan mata kering Anda. Jika Anda menggunakan lensa kontak, pastikan untuk memeriksa apakah lubrikan ini dapat digunakan bersama dengan lensa kontak. Lubrikan yang terbuat dari air mata buatan biasanya mengandung bahan yang dapat merusak lensa kontak. Jangan sembarangan membeli tetes mata yang dijual bebas. Mintalah resep pada dokter mata untuk lubrikan yang tepat dan aman bagi bumil. Dr. Rini juga menyarankan Anda untuk mengurangi kerja mata dengan cara membatasi kegiatan membaca atau mata melek terlalu lama. Jika Anda kerap bekerja di depan komputer, pastikan untuk mengistirahatkan mata tiap 2 jam sekali selama 10-15 menit.


2. Cornea Edema
Perubahan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan, yang wajar terjadi selama kehamilan, dapat mengubah ketebalan kornea. Kornea merupakan bagian terluar bola mata yang bertugas menerima cahaya. Dr. Rini menjelaskan bahwa kornea yang menebal menyebabkan cahaya tak lagi jatuh tepat pada retina. Inilah yang menyebabkan perubahan pada ukuran kacamata atau pandangan menjadi sedikit buram.
Tips:
Untungnya, keadaan ini hanya sementara. Begitu kehamilan usai, ketebalan kornea akan kembali normal, begitu pula ukuran kacamata Anda. Namun, jika perubahan penglihatan ini sangat mengganggu Anda, segera konsultasikan ke dokter mata. Dokter mungkin akan memberikan resep pembuatan kacamata dengan ukuran baru. Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan lensa kontak pada saat ini karena perubahan ketebalan kornea membuat lensa kontak tak lagi nyaman digunakan.


3. Migren dan Sakit Kepala
Migren dan sakit kepala wajar terjadi pada bumil sebagai akibat dari perubahan hormon tubuh. Dalam beberapa kasus, ketika migren menyerang, mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Kondisi ini pun berlaku sebaliknya. Saat hamil, mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya sehingga paparan sinar yang berlebihan pada mata dapat menyebabkan migren.
Tips:
Untuk meringankan migren yang Anda alami, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum memilih obat yang akan dikonsumsi. Dokter tentunya lebih mengetahui jenis-jenis obat yang aman untuk ibu hamil dan janinnya. (OCH/Dok. M&B UK)