FAMILY & LIFESTYLE

Aktivitas Kerja Tinggi, Rentan Penyakit



Umumnya, pada usia produktif seseorang memiliki kecenderungan untuk menghabiskan hampir setengah dari waktunya di luar rumah, baik untuk bekerja maupun bersosialisasi. Tingkat berkegiatan yang tinggi ini sangat memungkinkan mereka rentan terhadap penyakit.

Menurut Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) tingkat produktifitas tenaga kerja juga dapat dipengaruhi dengan ketidakseimbangan antara waktu istirahat yang optimal dengan aktivitas yang berlebihan.

“Penyebab turunnya produktivitas sangat dekat dengan lingkungan kerja sehari-hari. Salah satu penyakit yang seringkali muncul karena imunitas yang sedang rendah adalah flu dan batuk. Saat musim sakit flu, sekitar 1/3 lingkungan kantor diendapi kuman penyebab sakit flu. Terlebih lagi ruangan kantor yang sirkulasi udaranya buruk, ditambah dengan interaksi antar karyawannya yang sangat intens. Namun, 80 persen pekerja bersikeras untuk tetap pergi bekerja ketika mereka sakit. Sehingga lingkungan kerja menjadi lebih mudah terkena virus dan bakteri,” jelas dr. Nusye E. Zamsiar, MS, SpOK, Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia.

Dokter Nusye juga menambahkan, tingkat produktifitas tenaga kerja dapat dipengaruhi dengan ketidakseimbangan antara istirahat yang optimal dengan aktivitas yang berlebihan. “Produktifitas yang tinggi tanpa menjaga kesehatan saat sistem imunitas menurun akan sangat memungkinkan rentan terhadap pengaruh penyakit, termasuk flu dan batuk,” ungkap dr. Nusye.

Untuk itu, penting bagi Anda menyeimbangkan hidup Anda dan lebih peduli dengan kesehatan. Jaga pola makan Anda dengan nutrisi seimbang, dan luangkan waktu berolahraga di sela rutinitas Anda. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)