BABY

Merawat Kaki Bayi (1)



Bayi dilahirkan dengan kaki yang sangat mungil, lembut, dan halus. Sungguh menggemaskan! Mari simak cara merawat kaki bayi berikut.

Walaupun lentur dan lembut, kaki bayi terdiri dari struktur jaringan tubuh yang sangat kompleks. Jaringan ini didominasi oleh lapisan lemak (yang terdiri dari otot, ligamen, dan tendon), juga tulang rawan yang lunak, yang akan berubah menjadi tulang seiring dengan pertumbuhannya.

Yang menakjubkan, walaupun bayi belum akan berjalan selama berbulan-bulan, namun tubuhnya sudah 'diprogram' untuk dapat berjalan sejak lahir. Jika Anda memegang Si Kecil di bawah ketiak dan membantunya berdiri, ia akan menggerakan kakinya seperti sedang melangkah. Ini merupakan refleks alami yang dibawa oleh semua bayi baru lahir.
Refleks ini akan hilang dengan sendirinya setelah Si Kecil berusia 6 minggu. Setelah refleks melangkah ini hilang, Anda sebaiknya tidak menopang Si Kecil dalam posisi berdiri sebelum tulang punggungnya cukup kuat, yaitu sekitar usia 6 bulan. Setelah bayi bisa merangkak, Anda juga mulai boleh meletakkan Si Kecil dalam posisi berdiri, asal berat badannya tetap ditopang oleh tangan Anda.

Kaki bayi Anda akan bertumbuh dengan cepat. Sebelum berusia 1 tahun, ia akan mencapai setengah ukuran kaki dewasa. Memang sangat menggoda untuk membelikannya sepatu bayi yang lucu-lucu, saat ia mulai berjalan. Tetapi, Anne Stephens, podiatrist (foot specialist) dari Inggris, mengatakan bahwa semakin lama ia dibiarkan bertelanjang kaki, semakin baik. Karena hal ini membantu kakinya tumbuh normal dan menguatkan otot-ototnya. Selama bulan-bulan pertama, biarlah kakinya terbungkus hangat oleh kaos kaki atau sepatu rajut.
Memilih sepatu yang tepat merupakan langkah penting untuk merawat kaki bayi. “Tulang rawan dalam kaki Si Kecil bersifat seperti agar-agar. Sekalinya, Anda meletakkannya dalam cetakan yang salah, akan menyebabkan kerusakan permanen pada bentuk kakinya,” tambah Anne.

Sepatu bayi yang baik seharusnya berbahan kulit halus, terutama di lapisan dalamnya. Hal ini untuk membuat kakinya tetap nyaman dan sejuk. Sepatu ini juga sebaiknya tidak berat, terbuat dari sol yang fleksibel, dan pijakan yang lunak. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah bengkokkan sepatu ini, apabila ujung depan dan belakangnya bisa bertemu, sepatu ini bisa menjadi pilihan Anda.

Kaki bayi tumbuh dengan sangat cepat. Periksalah ukuran kakinya setiap 6 atau 8 minggu. Biasakan untuk menyisakan setidaknya 1,4 cm, sebagai ruang untuk kaki Si Kecil tumbuh. Khusus kaus kaki, pilihlah bahan yang yang nyaman digunakan dan menyerap keringat, seperti katun. Pastikan ukurannya tepat untuk menghindari luka gesekan pada kaki Si Kecil. Periksalah pertumbuhan kaki Si Kecil secara reguler karena perawatan kaki yang baik sedini mungkin akan mengurangi risiko masalah pertumbuhan saat dewasa, seperti postur tubuh yang jelek dan sakit punggung.

(OCH/dok.MBUK)