Hati-hati jika Anda tengah hamil dengan berat badan berlebih. Faktanya, bumil yang kegemukan (obese) memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan prematur dibandingkan bumil dengan berat badan seimbang. Hal tersebut diungkapkan para peneliti asal Karolinska Institute Stockholm, Swedia. Penelitian yang melibatkan sekitar 1,5 juta bumil sejak 2000-2012 ini juga menemukan fakta, para bumil dengan risiko obesitas banyak yang melahirkan prematur di bawah usia kehamilan 22-27 minggu dan 37 minggu.
Walaupun kelebihan berat badan pada bumil meningkatkan risiko kelahiran prematur, namun para peneliti belum menemukan penyebab utama mengapa hal tersebut dapat terjadi. Namun, mereka mengidentifikasi bahwa tekanan darah yang tinggi dan angka kolestrol di atas normal pada bumil yang kegemukan menyebabkan kondisi hormon insulin mereka terganggu, sehingga suhu rahim berubah dan terjadi penuaan plasenta.
Sementara itu, data Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2012 melaporkan, sebanyak 15 juta bayi terlahir prematur setiap tahunnya (1 dari 10 kelahiran) di dunia. Disebutkan, kelahiran prematur tersebut merupakan salah satu penyebab angka kematian bayi terbesar di dunia. Oleh karenanya, dianjurkan para calon ibu dapat menjaga berat badan ideal sebelum memutuskan untuk mengandung Si Buah Hati. (Gita/dok.M&B)