FAMILY & LIFESTYLE

Sejarah Hari Ayah

hari ayah


Hari Ayah dirayakan di seluruh dunia sebagai penghargaan terhadap kontribusi dan figur ayah untuk kehidupan anak-anak mereka.

Seperti pada kebanyakan negara lainnya, di Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat, Hari Ayah dirayakan pada Minggu ketiga bulan Juni. Waktu perayaan ini juga berlaku di negara-negara Argentina, Perancis, Yunani, India, Irlandia, Meksiko, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, dan Venezuela. Namun, ada beberapa negara yang merayakan Hari Ayah dengan bulan yang berbeda, seperti di Australia dan Selandia Baru yang perayaannya pada Minggu pertama bulan September. Sementara di Thailand, Hari Ayah diperingati setiap 5 Desember, bertepatan dengan hari ulang tahun Sang Raja--Bhumibol Adulyade. Para ayah di Brasil merayakan hari spesialnya ini pada Minggu kedua bulan Agustus.

Pada perayaan tersebut, banyak orang membuat hadiah khusus untuk para ayah. Masing-masing orang memiliki ritual tersendiri untuk merayakannya, mulai dari mengunjungi Sang Ayah, memberi kartu ucapan, bunga, atau hadiah lain, seperti pakaian dan makanan. Setiap keluarga memiliki tradisi yang berbeda. Hari Ayah ini pun tidak hanya dipersembahkan untuk Sang Ayah, tapi sosok ayah mertua, kakek, atau kerabat laki-laki yang dianggap memiliki figur seorang ayah.

Di Meksiko, Hari Ayah disebut sebagai "Día del Padre", ketika banyak keluarga berkumpul, menyiapkan makanan, dan mengirim hadiah kepada para sosok ayah. Di Afrika Selatan, perayaan Hari Ayah tidak jauh berbeda seperti di Amerika Serikat. Anak-anak di sana memanjakan ayah mereka dengan bermacam hadiah, sementara keluarga menikmati piknik dan memancing bersama.

Hari Ayah tidak dijadikan hari libur nasional di sebagian besar negara, kecuali di Thailand yang bertepatan dengan hari ulang tahun Sang Raja.

Gagasan tentang Hari Ayah ini berawal dari seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd yang terinspirasi oleh perayaan Hari Ibu di Amerika. Sejak itu, Hari Ayah mulai dirayakan pada bulan Juni tahun 1910 di Amerika Serikat. Kebiasaan ini lalu menginspirasi negara-negara lain untuk merayakan hari yang sama. (Aulia/doc.M&B)