TODDLER

Perkembangan Anak Usia Sekolah (3): Kognitif, Sosial, Psikososial

kid


Berikut beberapa tahapan perkembangan penting yang juga terjadi pada anak usia sekolah. Pahami dengan baik agar Anda tidak kebingungan saat menghadapinya perilakunya ya, Moms.

Perkembangan Kognitif
Pemahaman Si Kecil mengenai dunia di sekitarnya akan jauh lebih baik dan itu membuat percaya dirinya meningkat. Ia pun mulai bisa membaca, menulis, dan berhitung. Ia juga sudah mengerti mengenai berbagai konsep, seperti atas-bawah, sebelum-sesudah, serta mampu mengenali waktu kemarin, sekarang, dan besok.

Imajinasinya semakin berkembang dan ia dapat terlibat dalam suatu permainan yang membutuhkan kepercayaan. Selain itu, kemampuannya untuk memahami musik dan lagu semakin baik. Si Kecil juga akan senang berkompetisi dan merasa marah jika kalah. Anda harus berusaha memberikan pemahaman yang baik tentang bagaimana cara menerima kekalahan.

Perkembangan Sosial
Pertemanan menjadi hal penting bagi Si Kecil di masa ini. Tidak perlu heran, jika ia akan terus menceritakan tentang 2 atau 3 teman baiknya di sekolah kepada Anda. Si Kecil pun mulai memahami perbedaan antara baik dan buruk, serta mengetahui konsekuensi yang akan diterima jika melakukan kedua hal tersebut. Namun, ada saatnya Si Kecil akan sangat susah diatur dan selalu mengalami bentrokan dengan Anda. Di sinilah, kesabaran Anda untuk menghadapinya benar-benar diuji.

Seiring berjalannya waktu, Si Kecil juga akan mulai bertanya mengenai silsilah keluarganya, seperti siapa menikah dengan siapa, apa arti kakak ipar, ayah tiri, dan sebagainya. Secara natural, ia pun mulai bisa diajak berbagi dan memberi. Ia tidak lagi keberatan untuk berbagi mainan dengan adiknya dan bisa menghibur teman sekelasnya yang sedang sedih. Ada kalanya Si Kecil juga membutuhkan waktu untuk sendirian. Berikan waktu tersebut, karena sama seperti berinteraksi dengan orang lain, kesendirian itu juga penting untuk perkembangan sosialnya.

Perkembangan Psikoseksual
Mengingat Si Kecil sangat senang mengamati, ia pun akan semakin antusias mencari perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mulai memberikan pendidikan seks kepadanya, tentunya dengan kalimat-kalimat sederhana. Berikan pengetahuan mendasar mengenai perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Si Kecil juga mungkin bertanya tentang menikah. Katakan, ia pun boleh melakukan hal yang sama saat besar nanti, jika sudah menikah dari mana adiknya berasal atau mengapa ayah dan ibu tidur bersama. Jangan panik, berikan jawaban sederhana, seperti adik dikirimkan oleh Tuhan ke perut mama dan jelaskan kalau ayah tidur bersama ibu, karena sudah dengan orang yang disayanginya. (Dina Christin/DC/Dok. M&B)