TODDLER

Mengajarkan Si Kecil Tentang Perbedaan



Mengajari balita Anda untuk mengenali dan menerima orang lain yang 'berbeda', misalnya berbeda warna kulit, kondisi fisik, bahasa, atau kultur budaya, memang menjadi suatu tantangan tersendiri. Padahal, memahami perbedaan merupakan kunci utama untuk menumbuhkan sikap toleransi.

Toleransi merupakan kunci dalam menciptakan rasa saling mengerti dan meredam ketakutan. Toleransi mencakup penerimaan, keterbukaan, dan respek terhadap perbedaan. Anda pun berperan sangat penting untuk menanamkan sikap ini kepada Si Kecil.

Ketika bepergian ke tempat umum, Anda mungkin sering menemukan seorang anak dengan polosnya bertanya kepada orangtuanya mengapa orang yang dilihatnya memiliki kulit hitam atau menggunakan kursi roda. Jika itu terjadi kepada Anda dan Si Kecil, bagaimana cara menghadapi situasi tersebut? Apakah Anda akan langsung mengambil langkah seribu sambil menggendong Si Kecil atau mengomeli ketidaksopanannya?

Anda harus memahami bahwa balita memang diliputi rasa ingin tahu yang besar terhadap kondisi di sekitarnya. Ia pun akan secara jujur mengungkapkan keingintahuannya itu tanpa mengerti apakah itu akan menyinggung orang lain atau membuat Anda merasa tidak enak kepada orang tersebut. Namun, ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk mengajarinya sikap toleransi agar mampu menerima perbedaan.

Berikan pengertian kepada Si Kecil dengan bahasa yang mudah dimengerti bahwa ada orang yang memang diciptakan berbeda dengan dirinya. Katakan pula meski berbeda ia tetap harus menghargai dan menghormati orang itu. Bila perlu Anda bisa mengajak Si Kecil berkenalan dengan orang yang 'berbeda' darinya agar ia belajar memahami perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau ditakuti. (DC/Sagar/Dok. M&B)

Untuk mengetahui tips bagaimana menumbuhkan sikap toleransi dalam diri Si Kecil baca di majalah Mother&Baby Indonesia edisi Juli 2015 ya, Moms!