Penyakit Kawasaki cenderung menyerang balita namun juga tak jarang remaja dan dewasa. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Jepang pada 1967 oleh Tomosaki Kawasaki. Penyakit Kawasaki (PK) atau Kawasaki Disease (KD) adalah penyakit terjadinya peradangan atau inflamasi pada arteri dan dapat memberi dampak serius pada jantung.
Menurut ahli Penyakit Kawasaki, dr. Najib Advani, Sp.A(K), M.Med (Paed), hingga kini penyakit ini belum diketahui penyebabnya. Dominan menyerang ras Mongolia, di antaranya Tiongkok dan Jepang dan ditemukan di beberapa bagian Asia lainnya, salah satunya di Indonesia.
Terjadi sekitar 5.000 kasus anak terkena PK di Indonesia, namun hanya sekitar 200 yang bisa terdeteksi karena melakukan pengobatan. Penyakit ini menyerang lebih banyak anak perempuan daripada laki-laki dan terbukti tidak menular, namun gejala yang muncul terkadang mengelabui mata, sehingga dapat terdiagnosis seperti penyakit campak. Oleh karena itu, kata dr. Najib, sangat penting untuk mencermati gejala penyakit ini dan mendapat penanganan dari ahli. (MF/Sagar/DT/Dok. M&B)
Untuk mengetahui gejala dan pengobatan Penyakit Kawasaki pada Si Kecil, cek infonya di Majalah Mother&Baby edisi Agustus 2015 ya, Moms!