TODDLER

Apakah Si Kecil Terlambat Bicara?



Selain kesehatan fisik, kemampuan bicara Si Kecil juga sering menjadi sumber kecemasan para orangtua. Mereka khawatir apakah anak-anaknya memiliki kemampuan bicara yang normal atau justru terlambat bicara. Apalagi, kemampuan dan perkembangan setiap anak memang berbeda-beda.

Menurut dr. Anne Gracia, ahli neuroscience, keterlambatan bicara bisa dideteksi saat Si Kecil berusia 2-3 tahun. “Ketika Anda 'menyadari' adanya keterlambatan bicara pada anak, Anda harus mulai mencari penyebab yang membuat kemampuan bicaranya terhambat,” ungkap dr. Anne dalam talk show 'Mengapa Si Kecil Terlambat Bicara' bersama Zwitsal, kemarin (16/10) di M&B Fair 2015 Jakarta.

Secara medis, keterlambatan bicara Si Kecil dipengaruhi banyak hal, seperti gangguan organ pendengaran, gangguan otak, gangguan bahasa, ataupun gangguan organ mulut yang menyebabkan anak sulit melafalkan kata. Karena itu, untuk mengetahui penyebab pasti keterlambatan bicara yang dialaminya, diperlukan beberapa pemeriksaan oleh ahli.

Penanganan keterlambatan bicara sendiri tergantung pada penyebabnya. Namun, gejala keterlambatan bicara dan bahasa Si Kecil sebaiknya dikenali oleh orangtua sedini mungkin, agar dapat ditangani dengan baik.

Anda juga perlu menstimulasi gerak mulut Si Kecil untuk mengasah kemampuan bicaranya. Selain itu, Anda harus rajin mengajaknya berkomunikasi sejak dini, agar terhindar dari risiko keterlambatan bicara. (Aulia/DC/Dok. M&B)